Pemkab Bekasi Gandeng Swasta Rumuskan Rencana Kerja CSR 2023

Pemkab Bekasi Gandeng Swasta Rumuskan Rencana Kerja CSR 2023 Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menandatangani komitmen bersama perusahaan dalam Talkshow yang diselenggarakan Bappeda di Hotel Java Palace (Foto: bekasikab.go.id)

Kabupaten Bekasi, Jurnal Jabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bekasi) melibatkan unsur swasta dalam menanggulangi permasalahan daerah melalui program Sinkronisasi Rencana Kerja Pembangunan (Sinergi TJSLP). Sinergitas antara keduanya akan diimplementasikan melalui rencana kerja CSR tahun 2023.

“Pemkab telah melakukan pemetaan terhadap permasalahan yang ada di Kabupaten Bekasi. Nanti setelah ini, masing-masing perusahaan akan mengisi di platform yang sudah kita rancang mengenai rencana kerja CSR 2023 sampai ke titik-titiknya di tiap kecamatan by name by address, untuk data stunting dan data kemiskinan ekstrem,” jelas Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan.

Sebanyak 13 perusahaan menyatakan siap mendukung program Sinergi TJSLP Kabupaten Bekasi dengan menandatangani MoU. Melalui komitmen tersebut, Pemkab dan perusahaan dapat saling bersinergi dalam mengimplementasikan program CSR di tahun 2023.

“Implementasi program CSR 2023 bisa dengan dua pendekatan. Pertama berdasarkan sektor peminatan mereka. Di bidang pendidikan, kita ada beberapa tawaran, begitu pun di bidang kesehatan, lingkungan, infrastruktur dan seterusnya,” kata Dani dalam keterangannya, Kamis (15/12).

Pendekatan lain yakni berdasarkan lokus. Pemkab akan menawarkan desa-desa yang dapat dipilih perusahaan sebagai fokus menuntaskan persoalan-persoalan, seperti masalah pendidikan, ekonomi, kesehatan dan sebagainya.

“Tentu tergantung nanti dalam diskusi, mana yang akan dipilih oleh perusahaan,” ujar Dani, dilansir dari bekasikab.go.id.

Lebih lanjut Dani menjelaskan, ada tiga program pembangunan yang sangat penting untuk dilakukan. Pertama adalah pengangguran yang angkanya masih cukup tinggi dan terus meningkat. Kedua masalah stunting yang harus disikapi bersama. Ketiga adalah persoalan lain yang perlu dikerjakan bersama dengan berbagai pendekatan, baik dari sisi ekonomi, kesehatan, lingkungan, infrastruktur dan sebagainya.

Terakhir Dani berharap, sinergitas antara Pemkab dengan 13 perusahaan dapat menjadi pemacu bagi perusahaan-perusahaan lainnya untuk bergabung dalam program TJSLP.

“Perusahaan lain diharap dapat bergabung ke dalam program ini agar tujuan dari tanggung jawab sosial dan lingkungannya lebih tepat sasaran dan bermanfaat secara jangka panjang berdasarkan kebutuhannya.” tandasnya.