Pemkab Bekasi Siapkan Strategi Hadapi Kenaikan Harga Pangan

Pemkab Bekasi Siapkan Strategi Hadapi Kenaikan Harga Pangan Rapat rutin perangkat daerah Kabupaten Bekasi secara virtual. (Foto: bekasikab.go.id)

Kabupaten Bekasi, Jurnal Jabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyiapkan strategi untuk menghadapi kenaikan harga pangan dampak inflasi. Pemkab Bekasi juga akan bekerja sama dengan distributor dan daerah penghasil pangan untuk mengatasi kelangkaan barang penyebab inflasi di Kabupaten Bekasi.

Hal tersebut dilakukan Pemkab Bekasi untuk membantu masyarakat dan agar roda perekonomian daerah dapat pulih lebih cepat.

"Kita tengah menyiapkan antisipasi, di antaranya, memberikan subsidi kepada masyarakat, menyiapkan operasi pasar, penguatan cadangan bahan pokok dan mengoptimalkan belanja APBD agar roda perekonomian daerah dapat pulih lebih cepat," kata Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat rapat rutin bersama perangkat daerah secara virtual, Selasa (4/10).

Pj. Bupati Bekasi juga menyampaikan Pemkab Bekasi berencana membentuk BUMD pangan untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Bekasi terpenuhi.

“Seperti di DKI Jakarta, kita perlu membentuk BUMD pangan untuk menjadi bulog daerah. Walaupun prosesnya tidak cepat tapi harus ditempuh dari sekarang,” ujarnya.

Selain itu, Pj. Bupati Dani Ramdan juga mengimbau ASN untuk membeli produk lokal melalui toko daring yang dikembangkan Pemkab yakni Bekasi Berani Beli (Bebeli). Aplikasi tersebut memuat produk dari pelaku UKM Kabupaten Bekasi. Ia menekankan agar produk lokal menjadi fokus dalam pembelian barang daerah.

“Saya tekankan, para pegawai agar membeli barang-barang produk lokal melalui aplikasi BEBELI, ini sesuai arahan Presiden RI juga agar bisa menghidupkan kembali roda perekonomian, dan menekan angka inflasi,” pinta Dani Ramdan.