Pemkab Bogor Bakal Bangun 205 Ruang Kelas Baru

Pemkab Bogor Bakal Bangun 205 Ruang Kelas Baru Bupati Bogor Ade Yasin beserta Wakil Bupati Iwan Setiawan saat serah terima jabatan dari pejabat sebelumnya. (Foto: Ist)

CIBINONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bakal memfokuskan pembangun infrastruktur yang dapat dinikmati langsung masyarakat seperti jalan, jembatan, dan sekolah. 

Bupati Bogor Ade Yasin menegaskan tidak boleh ada kenikmatan berlebih pada aparatur pemerintah. Sebaliknya, harus mampu memberikan pelayanan terbaik agar tercipta Kabupaten Bogor yang Termaju, Nyaman dan Berkeadaban.  

"Kami akan fokus pada infrastruktur yang bisa dinikmati langsung masyarakat. Seperti sekolah, jalan dan jembatan. Jangan ada kenikmatan berlebihan kepada aparatur pemerintah tapi berikan kepada masyarakat," kata Ade di Cibinong, Jumat (11/1).

Diketahui, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor bakal membangun ruang kelas baru (RKB) di 173 sekolah dasar negeri (SDN) dan 32 sekolah menengah pertama negeri (SMPN) pada tahun ini. Sumber dana untuk pembangunan rencananya bakal diambil dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) 2019. 

Dibutuhkan dana sekitar Rp101 miliar untuk membangun RKB tersebut. Jika dirinci, pembangunan RKB SDN sebesar Rp85 miliar dan SMPN Rp16 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor TB Luthfie Syam mengatakan, pembangunan RKB menjadi prioritas 100 hari pertama kepemimpinan Ade Yasin dan Iwan Setiawan. Tak hanya RKB, Pemkab Bogor juga merehabilitasi 287 bangunan SDN dan 249 SMPN. Adapun anggaran yang dibutuhkan mecapai Rp150 miliar (SDN Rp142,3 miliar) dan (SMPN 7,7 miliar).

Dia menambahkan, jumlah anggaran tersebut besar kemungkinan bakal bertambah. Pasalnya, jumlah tersebut belum termasuk pengerjaan yang bakal dilakukan pemerintah pusat baik menggunakan APBN ataupun dana alokasi khusus (DAK).

"Yang kami petakan itu baru dari APBD. Kemungkinan bisa bertambah karena pemerintah pusat juga punya data soal sekolah rusak. Jadi bisa turun langsung dan dipastikan tidak akan bentrok dengan pemda," kata Syam.