Pemkab Garut Bantu Warga Terdampak Longsor di Kampung Ciseupan

Pemkab Garut Bantu Warga Terdampak Longsor di Kampung Ciseupan Bupati Garut meninjau kondisi pasca terjadinya tanah longsor di Kampung Ciseupan. (Foto: garutkab.go.id)

Kabupaten Garut, Jurnal Jabar – Bupati Garut, Rudy Gunawan meninjau kondisi pasca tanah longsor di Kampung Ciseupan, Desa Gunamekar. Menyikapi kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untuk masyarakat yang rumahnya hancur terdampak tanah longsor. 

Pihaknya juga akan melakukan negosiasi dengan masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor agar dapat pindah ke tempat yang lebih aman.

“Dan kami pun sudah meminta ini ada beberapa rumah kurang lebih ada 11 rumah ya yang nanti bergoyang-goyang, nah nanti awal tahun depan setelah mereka punya lahan, coba nanti kita negosiasi untuk dipindahkan ya,” ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan, Kamis (3/11).

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Garut, Ahmad Mulyana mengatakan berdasarkan hasil verifikasi, kondisi rumah masyarakat terdampak memprihatinkan. Pihaknya juga akan menyiapkan kebutuhan administrasi agar bantuan dapat segera disalurkan kepada warga terdampak.

“(Rumah) yang tertimpa itu ada 3 dan 3 lagi itu terkena ya, yang tertimpa langsung ada 3 rumah dan semua itu hancur semua tidak bisa diselamatkan, dan yang 3 lagi terkena dan itu masih bisa diselamatkan, dan di luar 6 itu masih ada 5 rumah yang terancam, tapi menurut kebijakan beliau kita mengamankan yang terkena dulu aja,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Garut juga meninjau Jembatan Cirompang yang rusak akibat curah hujan tinggi. Ia menyampaikan Pemkab Garut akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk memperbaiki jembatan tersebut agar akses masyarakat tidak terganggu.

“Ada Instruksi Menteri Dalam Negeri Bupati boleh menggunakan BTT untuk (bencana) hidrometeorologi, kita perbaiki untuk masyarakat Gunamekar menuju akses pasar, menuju akses sekolah ke tempat ini (dan jembatan ini) membahayakan, coba lihat membahayakan,” kata Rudy Gunawan.