Pemkab Garut Perbanyak Bangun Zona Selamat Sekolah pada 2023

Pemkab Garut Perbanyak Bangun Zona Selamat Sekolah pada 2023 Ilustrasi marka jalan zona selamat sekolah 4 lajur. Sumber foto: flickr.com

Kabupaten Garut, Jurnal Jabar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan memperbanyak program pembangunan zona selamat sekolah (ZOSS) di sekolah pinggir jalan raya yang rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Pembangunan ini juga sekaligus tindak lanjut Pemkab merespons kecelakaan yang menimpa dua siswa SD di Kadungora beberapa waktu lalu," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh pada Minggu (11/9).

Aah menjelaskan, program tersebut akan mulai dilaksanakan pada 2023 mendatang.

"Sebab tahun ini tidak ada program pengadaan marka jalan, sehingga tidak bisa menyisihkan anggaran untuk program ZOSS," terang Aah.

Menurutnya, Pemkab melalui Dishub mempunyai kewajiban untuk membangun marka sebagai bagian dari program ZOSS. Lokasinya akan disesuaikan dengan sekolah yang memiliki potensi kecelakaan tinggi karena berada di pinggir jalan raya.

"Hingga kini, baru ada lima sekolah yang dibangun kawasan ZOSS. Sekolah-sekolah itu berada di daerah dengan kondisi lalu lintas padat kendaraan," katanya.

Aan mencontohkan, daerah yang cukup rawan dan harus dibangun ZOSS di antaranya kawasan sekolah MAN 2 Garut dan sekolah di kawasan Rancasalak.

"Area di depan Kampus Yasa Anggana dan sekolah di Jalan Raya Samarang juga cukup rawan sehingga perlu dibangun," pungkasnya.