Pemkab Tasikmalaya Prioritaskan Penanganan Korban Banjir

Pemkab Tasikmalaya Prioritaskan Penanganan Korban Banjir Banjir Tasikmalaya, Jawa Barat. (Foto: Ist)

TASIKMALAYA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) memprioritaskan penanganan pengungsi korban longsor dan banjir dengan memberikan bantuan pangan, sandang, dan papan.

Komandan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Tasikmalaya Letkol Inf Nur Ahmad mengatakan, petugas juga memberikan prioritas penanganan kepada pengungsi dari aspek kesehatan, memulihkan kondisi kejiwaan masyarakat, serta membenahi sarana dan prasarana umum secara bertahap.

"Saat ini lebih fokus pada upaya penanganan pengungsi terkait kebutuhan dasar meliputi sandang, pangan, papan," kata Nur Ahmad di Tasikmalaya, Senin (12/11).

Menurutnya, petugas telah terjun ke daerah terdampak bencana sejak terjadinya bencana atau pada, 6 November 2018. Petugas telah melakukan sejumlah operasi tanggap darurat untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

"Dampak dari bencana lingkungan yaitu beberapa desa di tiga kecamatan meliputi Kecamatan Culamega, Karangnunggal serta Cipatujah," katanya.

Akibat bencana tersebut, kata dia, akses jalan di beberapa desa terputus. Bahkan, musibah tersebut juga menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah penduduk. Sejumlah fasilitas umum seperti jalan, hingga perkebunan dan pertanian di wilayah selatan Tasikmalaya juga rusak.

"Longsor dan banjir bandang berdampak pada tertutupnya akses jalan di beberapa desa hingga merusak sejumlah pemukiman dan pertanian, perkebunan milik warga," katanya.

Sebelumnya hujan lebih dulu mengguyur wilayah selatan dan menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa titik wilayah selatan Tasikmalaya. Sebuah jembatan putus dan  sejumlah permukiman penduduk terendam. Total enam orang meninggal dunia akibat bencana alam tersebut. (Ant)