Pemkot Bandung Sebut Ketersedian Tabung Oksigen Tercukupi

Pemkot Bandung Sebut Ketersedian Tabung Oksigen Tercukupi Ilustrasi tabung oksigen untuk kesehatan

Kota Bandung- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjamin ketersedian tabung oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 tercukupi. Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Dedi Priadi Nugraha, mengatakan Pemkota Bandung telah menerima bantuan 165 tabung dari Provinsi Jawa Barat, Kementerian Kesehatan dan pihak swasta, Selasa (27/7).

Ia merinci bantuan tersebut berasal dari Pemprov Bandung sebanyak 15 tabung, Shopee Singapura 120 tabung  serta Kementerian Kesehatan 25 tabung oksigen dan 4 set oksigen konsentrator.

"Bantuan tersebut terdiri dari tabung oksigen dan oksigen konsentrator serta telah kita distribusikan ke sejumlah fasilitas kesehatan," kata Dedi Priadi dilansir dari laman portal.bandung.go.id.

"Bedanya gas dan konsentrator itu tidak bentuk tabung tapi alat yang bisa menangkap oksigen. Kemudian dimasukan ke dalam alat konsentrator dikompres. Hasilnya itu yang membedakan nitrogen dan oksigen, diambil oksigennya," jelasnya.

Selain itu, Sekretaris Disdagin Kota Bandung juga mengatakan pekan ini Kota Bandung akan menerima kouta liquid dari Pusri Sriwijaya sebanyak 606 setara tabung 6 meter kubik yang berguna untuk pengisian ulang tabung oksigen rumah sakit di Filling Station.

Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengembangan E-Commerce Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa, menyebutkan ada sejumlah tempat-tempat pengisian ulang tabung oksigen di Kota Bandung yang dapat diakses oleh masyarakat.

"Ada PT Samator Gas Industri memiliki kapasitas 10-12 ton dalam tanki, PT Sarana Prima Gasindo (10-12 ton dalam tanki), dan PT Citra Teknik Medica (10 ton)," sebutnya.