Pemkot Cilegon Klaim Penanganan Inflasi Terbaik se-Banten

Pemkot Cilegon Klaim Penanganan Inflasi Terbaik se-Banten Pejabat Pemkot Cilegon sedang mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, Rabu (3/5). Foto: berita.cilegon.go.id

Kota Cilegon, Jurnal Jabar - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mengklaim menjadi daerah dengan penanganan inflasi terbaik di Provinsi Banten. Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan pihaknya melakukan berbagai strategi untuk menekan laju inflasi, seperti operasi pasar murah, penyaluran bantuan beras bagi keluarga penerima manfaat (KPM) dan pemantauan rutin harga bahan pokok.

 "Untuk ketersediaan pasokan, cadangan pangan pemerintah daerah ada 113,3 ton," kata Helldy usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, Rabu (3/5), dikutip dari berita.cilegon.go.id.

Lebih lanjut, dia menegaskan Pemkot Cilegon memperkuat kerja sama antar daerah untuk menjaga stabilitas harga dan stok bahan pangan. Pihaknya juga menjalin komunikasi efektif melalui pertemuan tingkat tinggi atau High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

"Komunikasi juga dibangun melalui rapat koordinasi dengan retail atau toko swalayan dan melakukan zoom meeting terkait pengendalian inflasi daerah dengan Kemendagri," tegasnya.

Sebagai informasi, Kota Cilegon masuk urutan pertama penanganan inflasi terbaik di Provinsi Banten dengan tingkat perkembangan laju inflasi paling rendah, yakni 0,20 persen. Laju inflasi ini juga lebih rendah dari Provinsi Banten sebesar 0,58 persen dan level nasional yang mencapai 0,33 persen. Adapun perhitungan laju inflasi ini berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK) kategori Month to Month (MTM) periode April 2023.