Pemprov Jabar Minta Unpad Bangun Pusat Riset

Pemprov Jabar Minta Unpad Bangun Pusat Riset Universitas Padjadjaran. (Foto: Google Maps).

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Mochamad Ridwan Kamil atau Emil, meminta kepada Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Rina Indistuti, agar perguruan tinggi negeri yang dipimpinnya bisa membuat pusat penelitian. Agar kelak bisa membuat kajian dan masukan mengenai persoalan di Jabar.

"Jadi nanti itu Rektor Unpad yang baru akan bikin 'Center West Java Studies'. Sehingga semua riset tentang problem Jabar dititipkan, fakultas-fakultas pintunya satu, tidak semua fakultas diketok pintunya, pintunya Pusat Studi Jabar itu," katanya usai menghadiri pelantikan Rektor Unpad di Graha Sanusi Hardjadinata Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Senin (7/10).

Menurutnya, selama ini Provinsi Jabar masih menemui masalah dalam bidang ketahanan pangan, pertanian dan lainnya.

Sehingga, diharapkan kolaborasi antara pemda dengan dunia pendidikan bisa menghadirkan solusi, untuk persoalan tersebut.

"Kami mengkoordinasikan yang selama ini belum terjalin dengan baik, dulu terlalu banyak pintu. Kami bisa titipkan Program Jabar Juara, kita ada masalah ketahanan pangan, pertanian dan lainnya," kata Emil.

Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini berjanji, akan mendukung dari segi pembiayaan kajian-kajian yang dibuat Unpad. Sebab hasilnya akan sangat membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan strategis.

"Pemprov Jabar bisa biayai juga nanti riset-risetnya Unpad," kata Emil.

Sementara itu, Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, akan memprioritaskan Pusat Studi Jabar tersebut dalam 100 hari program kerjanya.

Menurut dia, kajian yang dilakukan tidak hanya fokus terhadap pendidikan saja, melainkan bidang lainnya juga.

"Jadi Pusat Studi Jabar ini nanti sektor dimensinya luas tidak hanya pendidikan, tapi bisa kesehatan, atau pemberdayaan UKM atau 'startup' mengolah konten, pusat studi itu mengkaji kelaikan sehingga berdampak kemajuan pertumbuhan kesejahteraan masyarakat," kata Profesor Rina.

Ia mengatakan, kajian yang dilakukan tentunya berdasarkan hambatan-hambatan yang dihadapi Pemprov Jabar. Sehingga nantinya kajian yang dilakukan bisa menjadi masukan untuk pemerintah.

"Tentunya harus kita beranjak dari masalah yang dihadapi Pemprov Jabar, lalu dikaji akan rekomendasi, syukur-syukur cocok maka akan menjadi bahan masukan pembuatan kebijakan gubernur," jelasnya.

Sementara, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad, Rudiantara, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung pembangunan Pusat Studi di Jawa Barat.

"Unpad sebagaimana harapan Gubernur Jawa Barat menjadi Pusat Studi Jawa Barat dan itu akan saya tanamkan, saya catat, ikut terjun langsung bagaimana Unpad ini menjadi 'think thank' dari Jawa Barat," kata Rudiantara. (Ant).