Percobaan Lajur 2-1 di Titik Macet Puncak-Cianjur

CIANJUR - Polres Cianjur menempatkan petugas dari Satuan Lalu lintas, di titik rawan kemacetan sepanjang Jalur Puncak-Cianjur. Dalam rangka percobaan lajur 2-1 yang akan dilaksanakan Polres Bogor, pada 27 Oktober hingga 3 November.

Kasat lantas Polres Cianjur, AKP Adhimas Triyono Putra, mengatakan rencana pengamanan lajur 2-1 akan dilaksanakan sebagai program uji coba, yang dilakukan Kementerian Perhubungan RI.

Ia menjelaskan, lajur 2-1 merupakan sistem dua lajur menuju Puncak-Cipanas. Ini dimulai dari Perempatan Gadog-Ciawi sampai Taman Safari-Cisarua, Bogor, akan diberlakukan mulai pukul 03.00 hingga 13.00 WIB. Sedangkan dari arah sebaliknya hanya satu lajur.

Sedangkan dari pukul 13.00 sampai 15.00 WIB, lajur kembali normal dari kedua arah. Sedangkan mulai 15.00 sampai 20.00 WIB, dilakukan sebaliknya dua lajur ke Bogor dari Puncak, dan satu lajur menuju arah sebaliknya.

"Kami menurunkan anggota untuk mengantisipasi terjadinya antrian selama uji coba dilakukan, karena pasti akan berimbas hingga ke wilayah hukum Polres Cianjur," kata Adhimas pada wartawan, Selasa (22/10).

Satlantas Polres Cianjur, siap melakukan antisipasi terjadinya dampak dari percobaan lajur 2-1 tersebut. Caranya dengan menempatkan anggota di beberapa titik rawan kemacetan, seperti pertigaan Hanjawar dan pertigaan Cibodas.

"Kami akan menurunkan unit patroli mobile, untuk mempertahankan antrian tetap satu lapis dan tidak memakan jalur berlawanan. Termasuk bagi pengendara sepeda motor tidak melanggar aturan," kata Adhimas.

Terkait uji coba tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Cianjur, untuk ikut membantu agar dapat melakukan evaluasi bersama. Khususnya terkait dampak diberlakukan lajur 2-1.

"Sifatnya tidak baku, baru uji coba, jika terjadi antrian panjang tidak bergerak, maka sistem satu arah akan kembali diberlakukan Polres Cianjur dan Bogor. Evaluasi akan dilakukan setelah uji coba dilakukan," tambahnya. (Ant).