Pertahankan Zona Hijau, Pemkab Purwakarta Akan Bentuk Tracer

Pertahankan Zona Hijau, Pemkab Purwakarta Akan Bentuk Tracer Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. Sumber Foto: Dokumentasi laman purwakartakab.go.id

Purwakarta - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, akan membentuk kelompok tracer atau pelacak Covid-19 yang terdiri dari beberapa relawan. Hal ini dilakukan agar proses tracing berjalan maksimal sehingga status zona hijau dapat dipertahankan dan tidak ada lagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saya akan fokuskan akan di bentuk kelompok tracer dari relawan, dari posyandu kader PKK maupun dari masyarakat yang lainnya, dari kelompok kepemudaan tapi akan kita latih selama dua hari untuk turut membantu dalam menangani kasus Covid-19 ini," ujar Anne usai menggelar evaluasi mingguan bersama seluruh kecamatan, Rabu (14/7), dilansir dari laman purwakartakab.go.id.

Pembentukan tracer ini karena dua Kecamatan di Purwakarta berada di zona hijau lantaran tidak ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut.

"Per tanggal 13 Juli 2021, kita ada dua kecamatan yang zona hijau yang artinya zero atau tidak ada terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu Kecamatan Sukasari dan Kecamatan Maniis," kata Anne

Ia menambahkan meskipun hal ini membuktikan adanya progres untuk menangani penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta, pihaknya akan terus memaksimalkan tracking. Pemaksimalan tracking ini supaya dua Kecamatan yang berada di zona hijau tetap bertahan dan tidak ada warga yang positif.

"Kita sangat senang, mudah-mudahan itu bisa dipertahankan tetapi walaupun begitu menjadi PR bersama karena bisa jadi proses tracking belum maksimal," ujarnya.

Anne menyebut dalam proses tracking tersebut rencananya dijalankan oleh pihak tenaga kesehatan (Nakes) namun, saat ini para nakes sendiri sedang fokus menjalani vaksinasi Covid -19.