Pertanian dan Pariwisata, Fokus Pembangunan di Sukabumi

Pertanian dan Pariwisata, Fokus Pembangunan di Sukabumi Bupati Sukabumi, Marwan Hamami. (Foto: Antara).

SUKABUMI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memprioritaskan pembangunan ke arah pertanian dan pariwisata, karena kabupaten ini mempunyai potensi yang melimpah dari dua sektor bidang ekonomi tersebut.

"Pembangunan pertanian dan pariwisata ini terus kami genjot karena potensinya masih banyak yang bisa digali dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Sukabumi," kata Bupati Sukabumi, Marwan Hamami di Sukabumi, Kamis (16/1).

Menurutnya, pada sektor pertanian langkah yang dilakukan pihaknya untuk menggenjot produksi adalah membangun infrastruktur lanjutan, seperti pergudangan dan akses transportasi pertanian.

Apalagi saat ini Kabupaten Sukabumi tidak hanya meningkatkan produksi beras saja, tapi tengah mengembangkan tanaman bawang putih dengan menggunakan teknologi pertanian tepat guna melalui pemupukan. 

Hasilnya pun memuaskan, produksinya meningkat drastis, dan ke depannya Kabupaten Sukabumi bisa menjadi salah satu daerah sentra bawang putih.

Selain itu, untuk pemasaran pun sangat mendukung dengan berkembangnya infrastruktur yang dibangun pemerintah pusat seperti Jalan Tol Bocimi, Jalur Ganda Kareta Api Sukabumi-Bogor, dan dalam waktu dekat juga dibangun Bandara Sukabumi. Sehingga akan lebih memudahkan produk pertanian mencapai pasar.

Sementara, untuk di sektor pariwisata Kabupaten Sukabumi mempunyai segudang objek wisata mulai gunung, rimba, laut, pemandangan, hutan dan lainnya. Tentunya potensi tersebut harus dimaksimalkan. Pihaknya juga mengkolaborasikan antara pertanian dan pariwisata.

"Kami sangat mendukung pemanfaatan lahan pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian seperti dengan menggunakan pupuk yang ramah terhadap tanah, sehingga kesuburan tanah tetap terjaga dan panen lebih cepat, produksinya melimpah," tambahnya.

Marwan mengatakan, pertanian dan pariwisata menjadi unggulan Kabupaten Sukabumi saat dan ia menginginkan warga bisa memanfaatkan potensi yang ada di daerah masing-masing, untuk meningkatkan kesejahteraan serta tidak lagi mengandalkan bekerja di pabrik. (Ant).