Polda Jabar Selidiki Video Emak-Emak Kampanye Hitam Jokowi

Polda Jabar Selidiki Video Emak-Emak Kampanye Hitam Jokowi Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto: Ist)

BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyelidiki kasus video kampanye hitam terhadap pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Karawang, Jawa Barat (Jabar). Dalam video tersebut, peserta kampanye di dominasi kaum emak-emak.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengaku, mendapatkan video tersebut setelah adanya laporan ke Tim Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu). Sebelumnya, video kampanye hitam emak-emak tersebut beredar luas di twitter.

"Tentunya nanti Direktorat Krimum Polda Jabar dan Bawaslu Jabar akan melakukan serangkaian kegiatan untuk menganalisa dan evaluasi terhadap perbuatan yang diduga tindak pidana Pemilu," kata Trunoyudo di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (25/2).

Dia mengatakan, saat ini Tim Sentra Gakumdu sedang menyelidiki dan mendalami kasus tersebut. Menurutnya, ada tiga emak-emak yang terlibat di dalam video tersebut. Mereka, yakni ES, IP dan CW yang seluruhnya warga asal Kabupaten Karawang.

"Nanti hasilnya kami menunggu Bawaslu dan Tim Gakumdu," ujarnya.

Trunoyudo mengatakan, ketiganya terancam hukuman maksimal tiga tahun penjara. Undang-Undang (UU) ITE Pasal 28 Ayat 2 dan UU Nomor 1 Tahun 46 tentang peraturan hukum pidana yaitu Pasal 14 Ayat 2 abakl dijeratkan kepada emak-emak tersebut.

"Kami masih proses, biarkan penyidik bekerja dulu. Kita lihat hasil pemeriksaan karena baru pukul 23:30 WIB kurang lebih tadi malam. Berikan penyidik 1x24 jam ini bekerja, nanti hasilnya kami sampaikan," tuturnya.