Polres Cianjur Gelar Sosialisasi Cegah 'Hoax'

Polres Cianjur Gelar Sosialisasi Cegah 'Hoax' Polres Cianjur, Jawa Barat, menunjuk empat orang perwakilan dari sekolah SMK sebagai Duta Humas Polres Cianjur, yang bertugas menyosialisasikan 'antihoax' dan menolak sebagai penyebar berita bohong. (Foto&keterangan: Antara).

CIANJUR - Kepolisian Resor Cianjur, menggelar sosialisasi dan imbauan ke sejumlah sekolah di wilayah tersebut dengan target pelajar SMA/SMK sederajat, agar tidak mudah termakan hoax atau berita bohong.

"Cepatnya akses internet dan keberadaan media sosial membuat informasi bohong mudah tersebar, sehingga hal tersebut perlu dicermati kaum milenial khususnya pelajar," kata Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda di Cianjur, Kamis (31/10).

Ia menjelaskan, penyebaran hoax melalui media sosial masih marak. Sehingga, pihaknya menilai perlu melakukan sosialisasi, agar generasi milenial tidak mudah termakan berita hoax.

"Rencana seluruh sekolah di Cianjur akan kami datangi, terutama sekolah SMA/SMK sederajat seperti yang dilakukan perdana di SMKN 1 Cilaku," kata Budi.

Dalam sosialisasi, diinformasikan pula terkait segala sesuatu yang dilakukan di media sosial diatur dalam Undang-undang ITE. Sehingga pembuat atau penyebar berita bohong dapat diproses secara hukum.

Sehingga, sebelum menyebarkan sebuah informasi, pelajar diimbau untuk mengecek kebenaran dari berita tersebut. "Kami beritahu bagaimana mengecek kebenaran sebuah informasi agar tidak diterima begitu saja dan disebarkan," kata Budi.

Pihaknya, berharap melalui sosialisasi tersebut, Cianjur terbebas dari hoax ataupun ujaran kebencian. Bahkan dalam kegiatan tersebut pihaknya mengukuhkan empat siswa sebagai duta Humas Polres Cianjur.

"Mereka akan menjadi kepanjangan tangan dari Polres untuk mencegah penyebaran hoax, serta mengingatkan teman sesama pelajar untuk menyatakan perang terhadap berita hoax," kata Budi. (Ant).