Polrestabes Bandung Terjunkan 1.217 Personel Amankan Tahun Baru

Polrestabes Bandung Terjunkan 1.217 Personel Amankan Tahun Baru Ilustrasi penyalaan kembang api pada perayaan malam tahun baru. (Foto: Ist)

BANDUNG - Polrestabes Bandung, Jawa Barat (Jabar) bakal menurunkan 1.217 personel untuk mengamankan perayaan malam pergantian tahun mulai, Senin (31/12). Polrestabes Bandung nantinya juga akan mendapatkan bantuan dari prajurit TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan instansi terkait lain.

Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza mengatakan, tim gabungan bakal disebar ke sejumlah titik Kota Bandung untuk memberikan rasa nyaman dan aman saat malam Tahun Baru 2019. Setidaknya, ada dua titik di Bandung yang menjadi tempat berkumpul massa, yakni Jalan Asia Afrika (alun-alun) dan Jalan Ir H Djuanda (Dago).

"Seperti tahun sebelumnya, dua kawasan ini selalu jadi titik kumpul warga. Selain itu, kami juga bakal mengawasi Jembatan Pasopati," kata Reza di Kota Bandung, Jabar, Jumat (28/12).

Dia mengungkapkan, kawasan yang di nilai menjadi titik kumpul masyarakat itu akan mendapatkan pengamanan ekstra dengan menurunkan jumlah personel lebih besar. Selain menjaga keamanan, petugas juga akan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan kendaraan.

"Kami akan gelar personel. Kami upayakan tidak ada kegiatan masyarakat yang menggunakan badan jalan, sehingga arus lalu lintas tetap berjalan," ujarnya.

Terkait Jembatan Pasopati dan Pelangi, petugas juga akan memberikan perlakuan khusus. Sebab, kata Reza, dua titik ini kerap dijadikan tempat berkumpul masyarakat pada puncak pergantian malam tahun baru.

Menurut dia, penjagaan jembatan Pasopati dan Pelangi akan diberlakukan pagar betis. Karena, penumpukan warga dan kendaraan di atas jembatan dalam waktu yang bersamaan dikhawatirkan justru menimbulkan bahaya.

Diketahui, jembatan tersebut berfungsi sebagai perlintasan kendaraan yang beban tonasenya dibatasi. Kalau masyarakat berdiam di atas jembatan, maka akan terjadi kelebihan muatan. Kondisi tersebut tentu berbahaya bagi keselamatan.

"Kami imbau pada masyarakat agar tidak berdiam di flyover berbahaya. Kami akan jaga dengan pagar betis untuk menghalau masyarakat sampai pergantian tahun. Karena dari tahun sebelumnya banyak masyarakat sengaja berhenti dan diam di flyover Pasopati dan Pelangi," ungkapnya.