PT Agincourt Raih 4 Penghargaan Good Mining Practices Award 2022

PT Agincourt Raih 4 Penghargaan Good Mining Practices Award 2022 PT Agincourt meraih 4 penghargaan Good Mining Practices Award 2022 (Foto: Dokumentasi PT Agincourt Resources)

Nasional, Jurnal Jabar - Pengelola Tambang Emas Martabe, PT Agincourt Resources (PTAR) berhasil meraih 4 penghargaan Good Mining Practices (GMP) Award 2022 yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Presiden Direktur PTAR, Muliady Sutio mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti komitmen PTAR dalam mengelola lingkungan dengan baik.

"Empat penghargaan ini tidak sekadar apresiasi untuk kami, melainkan juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengimplementasikan pengelolaan lingkungan yang baik kedepannya," kata Muliady berdasarkan rilis yang diterima Jurnaljabar.id, Senin (10/10).

Muliady menjelaskan, PTAR berhasil meraih peringkat tertinggi bersimbol emas, yakni Penghargaan Aditama, pada Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan kelompok badan usaha pemegang Kontrak Karya (KK) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) komoditas mineral.

"Penghargaan Aditama pada Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan yang diraih PTAR merupakan bukti keseriusan perusahaan dalam menjaga dan mengelola lingkungan dan keanekaragaman hayati dari dampak kegiatan operasional Tambang Emas Martabe," tuturnya.

Menurut Muliady, tujuan utama pengelolaan lingkungan di tambang emas yakni mencakup kegiatan rehabilitasi, pengelolaan tailings dan batuan sisa secara aman, pengelolaan air sisa proses secara aman, pengelolaan dan pengurangan emisi gas rumah kaca, perlindungan keanekaragaman hayati, dan penutupan pasca tambang secara aman, dan stabil.

"PTAR mengikuti protokol pengelolaan lingkungan yang ketat, selaras dengan peraturan lingkungan yang sesuai mengenai polusi, air, tailings, energi, dan pengelolaan keanekaragaman hayati. Kami terus melanjutkan program lingkungan yang fundamental, terstruktur, dan kolaboratif dengan seluruh pemangku kepentingan," jelasnya.

Sementara itu, Menteri ESDM, Arifin Tasrif yang diwakili Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara, Irwandy Arif menyampaikan, Good Mining Practice adalah bagian dari upaya penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di lingkungan perusahaan terutama pada aspek lingkungan, yaitu bagaimana kinerja perusahaan dicapai dengan ramah lingkungan, baik dari operasional hingga produknya.

“Pada intinya, perusahaan yang menerapkan prinsip ESG dalam praktik bisnis dan investasinya berarti akan turut mengintegrasikan dan mengimplementasikan kebijakan perusahaan yang mana akan selaras dengan keberlangsungan tiga konsep tersebut serta memberikan dampak positif bukan hanya pada kinerja perusahaan, namun juga pada masyarakat dan lingkungan,” tandas Irwandy.