Puskesmas Ramah Anak Segera Hadir di Garut

Puskesmas Ramah Anak Segera Hadir di Garut Pelatihan rintisan Puskesmas Ramah Anak di Garut, Selasa (17/9/2019). (Foto: Antara).

GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut segera menyiapkan 63 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) ramah anak. Puskesmas ini tersebar di sejumlah kecamatan untuk memberikan kemudahan dan pelayanan kesehatan, dengan menjunjung etika terhadap anak-anak.

"Saat datang ke puskesmas, si anak tidak lagi takut atau malu untuk berobat dan konsultasi berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah kesehatan reproduksi dan bahayanya," kata Bupati Garut Rudy Gunawan, saat acara pelatihan persiapan rintisan puskesmas ramah anak di Garut, Selasa (17/9).

Ia menuturkan, seluruh petugas puskesmas di Garut sudah seharusnya menerapkan kinerja dan sikap yang memerhatikan etika dan pelayanan ramah kepada anak.

Puskesmas ramah anak yang dirintis oleh Pemkab Garut tak hanya menyediakan tempat bermain bagi anak. Tetapi lebih dari itu, menjadikan puskesmas tempat yang bersahabat dan menyenangkan.

Ia menambahkan, program puskesmas ramah anak itu merupakan hal penting untuk diterapkan di Garut. Apalagi banyak anak-anak menjadi korban kekerasan seksual, untuk itu puskesmas harus berperan menanggulangi masalah anak tersebut.

"Oleh karenanya, peran puskesmas sangat dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi anak korban kekerasan," kata Rudy.

Kepala Dinas Pegelolaan Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut Toni T. Somantri menambahkan, puskesmas ramah anak tersebut merupakan bagian dalam program meningkatkan nilai pencapaian indikator Kabupaten Layak Anak (KLA).

Ia menyampaikan bahwa jajarannya melatih para tenaga medis dan kepala puskesmas, tentang menjalankan tugas memberikan pelayanan kepada anak-anak. Dalam upaya mewujudkan 63 puskesmas ramah anak itu.

Para peserta itu, kata Toni, diberi pelatihan dengan tujuan meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan para kepala puskesmas dan tenaga medis, dalam membangun kinerja puskesmas ramah anak.

"Pelatihan ini juga dalam upaya mewujudkan Puskesmas Ramah Anak," ungkap Toni. (Ant).