Ratusan Rumah di Bogor Rusak Diamuk Puting Beliung

Ratusan Rumah  di Bogor Rusak Diamuk Puting Beliung Angin puting beliung merobohkan sejumlah pohon dan atap rumah warga di sejumlah wilayah di Kota Bogor, Kamis (6/12) sore. (Foto: Ist)

BOGOR - Ratusan rumah warga di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) rusak usai diterjang angin puting beliung, Kamis (6/12) petang. 

Camat Bogor Selatan Sujadmiko menyebutkan ada sekitar 770 rumah rusak yang tersebar di enam kelurahan. Namun, kondisi terparah terjadi di Kelurahan Cipaku.

"Total ada sekitar enam kelurahan yang terdampak, data sementara ada 770 rumah yang rusak, baik berat maupun ringan," kata Sujadmiko saat ditemui di Cipaku, Kamis (6/12) malam.

Dia mengatakan, kerusakan rumah warga didominasi pada bagian atap yang diterbangkan angin puting beliung. Beberapa warga yang rumahnya rusak ringan diungsikan sementara di masjid-masjid terdekat. Total ada sekitar empat masjid yang kini ditempati warga seperti di Kelurahan Cipaku, Batu Tulis dan Lawang Gintung.

"Kami juga sudah mendirikan posko dengan tenda bantuan Polresta Bogor untuk memudahkan mobilisasi bantuan dan informasi warga," ujarnya.

Puting beliung melanda wilayah Bogor bagian selatan sekitar pukul 15.30 WIB atau setelah waktu salat Ashar. BMKG mencatat kecepatan angin mencapai 30 knot (50 kilometer per jam). Angin menyapu permukiman warga selama beberapa menit, yang kemudian mengangkat atap rumah dan menerbangkan benda-benda lain yang ada di sekitar.

"Saya sedang ada di lantai atas rumah tiba-tiba bunyi gluduk. Atap rumah langsung beterbangan, saya lari ke luar rumah dengan anak-anak," kata Ika Solihat (31) warga Jl Saleh Danasasmita Cipaku. 

Kondisi rumah warga di Jl Saleh Danasasmita Cipaku kini gelap gulita karena aliran listrik belum pulih setelah angin kencang. Suasana porak-poranda menggambarkan situasi di Jl Saleh Danasasmita yang berlokasi tidak jauh dari Stasiun Batu Tulis. Sementara itu beberapa warga masih bertahan di luar rumah, ada juga yang memilih mengungsi di rumah saudara terdekat. (Ant)