Ribuan Meter Padi Siap Panen Terpaksa Dibakar, Petani Rugi Ratusan Juta

CIANJUR - Petani di Kampung Blok Pasirkentang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, terpaksa membakar tiga ribuan meter padi siap panen lantaran terserang hama wereng batang coklat. Hal tersebut terpaksa dilakukan untuk mengatisipasi dua ribuan meter lahan padi siap panen lain agar tidak terserang hama. 

Kepala Desa Tanjungsari Waldi Akbar Yacob mengatakan, upaya tersebut merupakan satu-satunya langkah penyelamatan. Menurutnya, tidak ada langkah lain yang dapat dilakukan petani meskipun usia panen tinggal beberapa pekan ke depan.

"Dari lima ribu meter sawah yang sudah siap panen itu, tiga ribu di antaranya terserang hama wereng batang cokelat yang membuat padi mati. Untuk itu, pembakaran yang dilakukan dilakukan agar tidak menjalar ke area lainnya yang masih sehat dan siap panen," kata Akbar di Cianjur, Jumat (1/2).

Selaku kepala desa, Akbar baru mendapat laporan dari petani terkait serangan hama tersebut. Bahkan, pihaknya langsung melaporkan hal tersebut ke Petugas Penyuluh Lapangan Desa Tanjungsari untuk segera ditangani serta melakukan antisipasi agar hama tersebut tidak menyebar ke laha lain.

Sementara, sejumlah petani penggarap di lahan tersebut mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Hal itu karena mereka dipastikan kehilangan tiga ribu meter sawah siap panenyang mati terserang hama.

"Kalau ditotal bisa mencapai seratus juta (rupiah) lebih karena kami tidak bisa memanen padi yang terserang hama dan mati. Terpaksa dibakar agar tidak menjalar ke sawah yang lain. Kami hanya bisa pasrah dan berharap mendapat bantuan bibit," kata salah seorang petani penggarap Dayat (35). (Ant)