Ridwan Kamil Ingin Masyarakat Desa Berpenghasilan Kota

Ridwan Kamil Ingin Masyarakat Desa Berpenghasilan Kota Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Ist)

GARUT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memperkenalkan program One Village One Company. Dengan program tersebut masyarakat desa tidak perlu pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) menginginkan masyarakat pedesaan mendapatkan rezeki yang sama seperti mereka yang ada kota. Untuk itu, program One Village One Company sebagai upaya menciptakan kesejahteraan masayrakat desa.

"Negara akan menciptakan lapangan pekerjaan, supaya desa seperti ini (pelosok) tapi rezeki kota," kata Emil saat mencanangkan program One Village One Company di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Kamis (20/12).

Dia menambahkan, pemerintah memiliki kewajiban untuk membuka peluang usaha dalam upaya memberdayakan masyarakat desa. Dengan begitu, mereka mendapatkan penghasilan yang mampu mensejahterakan kehidupan.

Menurutnya, kesejahteraan bangsa ada di desa-desa sehingga semua elemen masyarakat maupun pemerintah dan perbankan harus maju bersama. Setiap pihak terkait harus membangun kekompakan, dan kerja keras demi menghidupkan perekonomian desa.

"Tidak ada kemajuan tanpa kekompakan. Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras dalam kebersaamaan, didukung perbankan oleh mitra bisnis," ucapnya.

Dia menginginkan, program One Village One Company dapat membawa perubahan bagi masyarakat desa terutama mengurangi ketimpangan kesejahtaeraan masyarakat di pedesaan. Harapannya, program tersebut dapat terwujud mengingat Pemprov Jabar memiliki perbankan, yakni Bank Jabar Banten (BJB) yang siap membantu memberikan bantuan permodalan.

"Makaya di sini ada BJB masuk mendanai," ungkapnya

Dia menambahkan, program tersebut tidak hanya mengajak perusahaan besar di dalam negeri tetapi akan ditawarkan ke tingkat internasional untuk ikut serta mensukseskan One Village One Company. "Satu desa satu perusahaan, sengaja bahasa Inggris karena nanti mitra kerjanya akan dibawa ke level internasional," ujarnya. (Ant)