RSUD Kota Bandung Miliki 6 Ton Oksigen Atasi Bencana

RSUD Kota Bandung Miliki 6 Ton Oksigen Atasi Bencana PT. Bali Tower menyerahkan bantuan tabung oksigen kepada RSUD Kota Bandung (Foto: Laman portal.bandung.go.id)

Kota Bandung, Jurnal Jabar - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung, Mulyadi, mengatakan saat ini memiliki 6 ton oksigen yang digunakan untuk mengatasi Covid-19, bencana alam seperti banjur dan kejadian luar biasa atau KLB.

“Kita sudah memiliki 6 ton per tank oksigen yang langsung menyuplai ke tiap ruangan,” kata Mulyadi, saat menerima bantuan tabung oksigen dari PT. Bali Tower, Rabu (22/09/2021), dilansir dari laman portal.bandung.go.id.

Mulyadi menjelaskan, jika 6 ton tersebut sudah terpakai habis, maka tabung ini digunakan untuk menyuplai oksigen kepada pasien di setiap ruangan atau tenda saat terjadi bencana.

“Apabila yang 6 ton itu kosong, tidak ada suplai dari penyedia barang maka tabung-tabung oksigen ini yang akan menyuplai ke tiap ruangan atau ke tenda-tenda darurat saat adanya bencana,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota, Yana Mulyana, mengatakan bantuan ini mendukung upaya percepatan penanganan Covid-19. 

“Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan bantuan 25 tabung oksigen ukuran 6 meter kubik,” ujar Yana.

Yana menjelaskan, diperlukan kerja sama salah satunya antara pemerintah dengan pengusaha dalam rangka penanganan pandemi. 

“Karena memang di tengah pandemi Covid-19 ini Pemkot Bandung tidak bisa berjalan sendiri. Butuh bantuan dari berbagai stakeholder termasuk para pengusaha yang mempunyai kepedulian terhadap masyarakat Kota Bandung,” lanjutnya.

Sementara itu, General Manager Permit Relations PT. Bali Tower,  Deden Danuri, mengatakan pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaannya terhadap penanganan pandemi Covid-19.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami. Karena kami melihat kebutuhan tabung oksigen yang meningkat 6 kali lipat dari sebelumnya akibat pandemi Covid-19. Sehingga kita tetap bisa menangani pandemi ini dengan baik lagi,” pungkas Deden.