RTH Kota Cirebon Masih Belum Sesuai Target

RTH Kota Cirebon Masih Belum Sesuai Target Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, Abdullah Syukur (kanan), bersama Wakil Presiden PT KAI Daop 3 Cirebon, Tamsil Nurhamedi, menanam pohon di kawasan Stasiun Cirebon Prujakan, Kamis (21/11/2019). (Foto&keterangan: Antara).

CIREBON - Salah satu syarat kota yang sehat adalah adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH), di mana salah satu fungsinya untuk pemurnian udara. Idealnya RTH ini sebesar 40% dari total luas wilayah kota tersebut.

Hingga kini, RTH di Kota Cirebon baru mencakup 10,4 persen dari total luas wilayah. Hal ini masih jauh dari target pemerintah, untuk memanfaatkan 20 persen lahan perkotaan untuk ruang terbuka hijau. Demikian menurut pejabat Dinas Lingkungan Hidup setempat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, Abdullah Syukur, mengatakan bahwa pemerintah kota terus berupaya mencapai target penyediaan ruang terbuka hijau. Antara lain dengan menanami lahan-lahan yang kosong dengan pepohonan.

"Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami pohon," kata Abdullah di Cirebon, Kamis (21/11).

PT KAI Daop 3 Cirebon mendukung pemerintah melakukan penghijauan, dengan menanam 122 pohon di kawasan Stasiun Cirebon Prujakan.

"Tahun 2019 merupakan tahun penataan dan pengembangan untuk Stasiun Cirebon Prujakan, 122 pohon yang kami tanam hari ini adalah simbol bahwa Stasiun Cirebon Prujakan telah melayani pengguna jasa KA selama 122 tahun," kata Wakil Presiden PT KAI Daop 3 Cirebon, Tamsil Nurhamedi.

Ia mengatakan, penanaman pohon dilakukan di lahan tidak produktif seluas kurang lebih dua hektare di antara jalur kereta api, dari arah Cirebon ke Purwokerto dan Cirebon ke Tegal.

Area penanaman pohon itu dinamai Taman Buah Prujakan, karena pohon yang ditanam merupakan pohon buah, seperti matoa dan mangga. (Ant).