Rutin Gelar Operasi, Pemkot Tangerang akan Bina Anak Jalanan dan Pengemis

Rutin Gelar Operasi, Pemkot Tangerang akan Bina Anak Jalanan dan Pengemis Petugas gabungan bersiap melakukan opeasi PMKS, Sumber foto: tangerangkota.go.id

Kota Tangerang, Jurnal Jabar - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan operasi gabungan untuk menjaring anak jalanan, pengemis, dan pengamen. Kegiatan itu dilaksanakan untuk memastikan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) tidak kembali turun ke jalanan.

"Operasi gabungan PMKS dilakukan rutin setiap minggu oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)," ujar Sekretaris Satpol PP Kota Tangerang, Agapito de Araujo dilansir dari tangerangkota.go.id pada Jumat (9/6).

Agapito mengatakan, OPD yang hadir nantinya akan mengarahkan para PMKS sesuai program yang dimiliki pada masing-masing dinas. Misalnya, anak-anak jalanan yang tidak memiliki kemampuan akan diarahkan oleh Disnaker.

"Disnaker yang akan urus, misal nantinya agar mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK)," tambahya.

Pasalnya, lanjut Agapito, kebanyakan anak jalanan, pengamen, dan pengemis yang terjaring operasi berada di usia produktif. Ia menyayangkan apabila di usia produktif tidak melakukan hal-hal yang positif.

"Kebanyakan memang anak-anak usia produktif, tetapi tidak memiliki kemampuan atau belum tahu kemana harus menyalurkan bakatnya. Ada juga anak-anak yang iseng tidak betah di rumah atau ingin menambah uang jajan," tuturnya.

Agapito berharap, operasi yang dilakukan dapat memberikan solusi bagi para PMKS. Sehingga, bukan hanya dilakukan operasi untuk menjaring, tetapi juga diberikan arahan dan solusi agar tidak kembali ke jalan.

"Kami berkomitmen akan terus secara rutin melakukan operasi ini," tandasnya.