Sekber 7 Partai Nonparlemen Kantongi Nama Cabup Cianjur

Sekber 7 Partai Nonparlemen Kantongi Nama Cabup Cianjur Image: Pixabay.com

CIANJUR - Sekretarian bersama (Sekber) tujuh partai politik nonparlemen di Cianjur, sudah mengantongi sejumlah nama yang potensial untuk diusung, ataupun didukung pada Pilkada 2020. Meskipun mereka tidak memiliki keterwakilan di DPRD Cianjur.

Sekber tujuh parpol nonparlemen tersebut, mengatakan memiliki bekal 151 ribu suara yang diraih pada Pemilu 2019. Sehingga dapat menjadi penentu kemenangan pasangan calon, yang akan diusung ataupun didukung.

Ketua MPC PBB Cianjur, Muhammad Toha mengatakan, sekber parpol nonparlemen yang terdiri dari Partai Hanura, Perindo, PSI, PBB, Berkarya, Garuda dan PKPI.

Para pengurus parpol tersebut, sudah melakukan penilaian terhadap beberapa nama bakal calon yang muncul, dan dimungkinkan akan maju dalam Pilkada Cianjur 2020.

"Kami sudah mengantongi empat nama dari hasil pernilaian yang cukup ketat, mulai dari popularitas, elektabilitas dan faktor penilaian lainnya. Hasilnya cukup seimbang dari keempat nama tersebut," katanya.

Pihaknya belum bisa menyebutkan satu persatu nama dari keempat orang calon kandidat tersebut. Tapi yang pasti mereka dari kalangan politisi dan birokrat.

"Kami tidak akan terburu-buru menentukan sikap dan mengungkapkan pada siapa dukungan sekber akan diberikan. Kami akan membuat kesepakatan atas hasil pertimbangan bersama, terhadap pasangan calon yang tidak hanya pontensial menang," jelas Muhammad Toha.

Pasangan calon tersebut harus selaras dengan tujuan bersama, mewujudkan perubahan Cianjur ke arah yang lebih baik dalam berbagai bidang. "Kekuatan Sekber diyakini mampu menentukan kemenangan bagi pasangan calon yang diusung ataupun didukung," imbuhnya.

Ketua DPD Partai Perindo Cianjur, Andri Suherman, mengatakan siapa pun nama calon yang akan diusung dan didukung Sekber, harus dapat memberikan perubahan untuk Cianjur ke arah yang lebih baik.

"Minimalnya setengah dari raihan suara total ketujuh partai yang tergabung dalam Sekber, akan menjadi suara bagi pasangan calon yang didukung dan diusung, bahkan lebih besar karena mesin partai akan lebih gencar bergerak," tandas Andri. (Ant).