Seleksi CPNS, Wagub Jabar: Tak Ada Lagi Titip-titipan

Seleksi CPNS, Wagub Jabar: Tak Ada Lagi Titip-titipan Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memastikan tidak ada peluang untuk para calon pegawai negeri sipil (CPNS) titipan. (Foto: Ist)

BANDUNG - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum memastikan tidak ada peluang untuk para calon pegawai negeri sipil (CPNS) titipan. Dia meminta kepada para peserta ujian CPNS agar bisa mempersiapkan diri dan mengikuti aturan.

"Harus percaya dan mempersiapkan diri seoptimal mungkin karena tidak ada seorang pun bisa membantu menentukan kelulusan selain diri sendiri. Saya yakin para peserta pada hari ini telah mempersiapkan semuanya," kata Uu seusai membuka seleksi CPNS 2018 Provinsi Jawa Barat di SPORT Jabar Arcamanik Kota Bandung, Jumat (26/10).

Uu juga menghimbau agar masyarakat tidak tergiur dan selalu waspada dengan orang-orang yang menjanjikan bisa meluluskan CPNS. Pasalnya, kata dia, saat ini tes CPNS sudah menggunakan sistem computer assistance test (CAT).

"Sehingga peserta tidak perlu repot melingkari lembar jawaban, nantinya di monitor komputer akan terlihat langsung nilainya," ucapnya.

Sistem CAT ini akan mempercepat pemeriksaan, menciptakan standardisasi hasil ujian secara nasional dan mewujudkan transparansi, objektivitas, akuntabel dan bebas KKN.

"Tolong lupakan, abaikan, jadi sekarang tidak ada lagi peluang untuk titip-titipan, dorongan atau cara lain agar diterima CPNS. Karena tidak menutup kemungkinan masih ada yang bergentayangan dan menjanjikan bisa meluluskan," ujarnya.

Dalam seleksi kompetensi dasar, materi yang akan diujikan yakni mengenai tes karakteristik pribadi, intelegensia, dan tes wawasan kebangsaan. Menurutnya, setiap tahun pemerintah daerah mengalokasikan formasi kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan hasil pengalokasian formasi tersebut terkait sekitar 220.000 PNS yang akan pensiun.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mengalokasikan formasi sesuai dengan data pensiun pada tahun berjalan sejumlah 1.613 PNS yang akan pensiun (2018). Ditambah data pensiun dua tahun terakhir dengan jumlah pensiun tahun 2016 sebanyak 568 dan 2017 sebanyak 738 PNS yang pensiun.

Formasi yang dibutuhkan Pemprov Jabar sebanyak 1.085 orang, meliputi 925 formasi bidang pendidikan, 90 tenaga kesehatan, dan 69 teknis/infrastruktur. Pada tingkat instansi pemerintah, Pemprov Jabar menempati urutan keempat di antara provinsi-lain dalam hal jumlah pelamar tes CPNS. Jumlah tetrsebut masih di bawah Jawa Timur, Tengah dan DKI Jakarta dengan jumlah 29.709 pelamar. 

"Tentu saja ini menjadi hal positif bagi kami, warga Jabar banyak yang ingin jadi PNS, ingin membangun daerahnya masing-masing, dan ingin mengabdi kepada nusa bangsa dengan bekerja melayani masyarakat," ungkapnya. (Ant)