Siap Evakuasi Bangkai Bima Suci, Alat Berat Tiba di Lokasi

Siap Evakuasi Bangkai Bima Suci, Alat Berat Tiba di Lokasi Tujuh orang meninggal dunia setelah bus Bima Suci bernomor polisi (nopol) A 7520 CS mengalami kecelakaan tunggal di Tol Cipularang KM 70. (Foto: Ist)

PURWAKARTA - Polisi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan tunggal bus Bima Suci yang menewaskan tujuh orang, enam luka berat, dan 20 luka ringan. Tiga unit derek telah berada di lokasi insiden guna mengangkat bangkai bus yang nyelonong ke kebun di pinggir Tol Cipularang.

Selain itu, satu unit alat berat milik Jasa Marga tampak di lokasi kecelakaan. Sedangkan petugas Satlantas Polres Purwakarta sibuk memeriksa kendaraa dan jalan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, bus bernomor polisi A 7520 CS tersebut berasal dari arah Bandung menuju Jakarta. 

Kondisi jalan licin karena diguyur hujan mengakibatkan bus hilang kendali. Sebelum masuk ke kebun kosong, bus lebih dulu menabrak pembatas jalan.

Kerusakan bus pun cukup parah, yakni bagian atas terlepas dari badannya dan seluruh kaca hancur lebur. Untuk mengevakuasi penumpang, petugas harus melepas sebanyak empat kursi.

"Bus Bima Suci yang kecelakaan tunggal itu dari arah Bandung menuju Jakarta," kata Wisnu saat dihubungi, Senin (28/1).

Tujuh orang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Tol Cipularang KM 70, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (jabar), senin (28/1). Empat orang meninggal di tempat kejadian dan tiga lainnya mengembuskan napas terakhir saat penanganan medis.