Harga Daging Ayam dan Telur Fluktuatif, Pj Gubernur Banten Sidak Pasar

Harga Daging Ayam dan Telur Fluktuatif, Pj Gubernur Banten Sidak Pasar Pj. Gubernur Al Muktabar melakukan sidak di Pasar Rau, Kota Serang, Senin (5/6). Foto: bantenprov.go.id

Kota Serang, Jurnal Jabar - Penjabat (Pj.) Gubernur Banten, Al Muktabar, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang. Sidak ini guna mengecek ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok, terutama telur ayam ras dan daging ayam ras yang tengah mengalami fluktasi harga.

"Kita langsung mengecek harga. Seperti kita ketahui bahwa secara umum di Indonesia harga telur dan harga daging ayam ras itu sedang mengalami fluktuasi," ungkap Al Muktabar, dikutip dari bantenprov.go.id, Senin (5/6).

Menurut Al Muktabar, perlu banyak perhitungan dalam menyikapi fluktuasi harga agar tidak merugikan peternak maupun masyarakat.

"Soal harga dan mekanisme pasar ini ada hal yang harus kita kalkulasi, jangan sampai berpengaruh juga kepada pedagang dan juga kepada petani atau peternak," tambahnya.

Berdasarkan hasil sidak tersebut, diketahui harga telur ayam ras sudah mulai mengalami penurunan. Sedangkan harga daging ayam masih fluktuatif.

“Harga telur sudah mulai turun dari Rp32.000 menjadi Rp30.000 per kilogram. Berbeda ayam itu yang 1 kilogram ke atas harganya itu di sekitar Rp38.000, tapi yang 1 kilogram persis atau di bawah 1 kilogram karena pangsanya berbeda mencapai Rp40.000 hingga Rp42.000, jadi relatif fluktuatif," terang Al Muktabar.

Lebih lanjut, Al Muktabar mengungkapkan, pihaknya akan melakukan operasi pasar sebagai langkah mengatasi kenaikan harga telur ayam ras dan daging ayam ras.

"Kita lakukan di kawasan permukiman padat di Cipare, Kota Serang. Kita menggunakan HET (Harga Eceran Tertinggi) sesuai dengan ketentuan," pungkasnya.