Sinkronisasi Pembangunan Wujudkan Wilayah Berkualitas

Sinkronisasi Pembangunan Wujudkan Wilayah Berkualitas Ketua Pansus VII DPRD Jawa Barat Herlas Juniar (kiri). (Foto: Dokumen Humas DPRD Jabar).

BANDUNG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menyebut penataan ruang di kawasan kota dan Kabupaten Bogor harus sinergis, agar terwujud wilayah yang berkualitas, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

"Kemarin Pansus VII DPRD Jabar melakukan kunjungan kerja ke Bappeda Kota Bogor dan Bappedalitbang Kabupaten Bogor. Dalam salah satu hal yang menjadi catatan kami ialah sinkronisasi pembangunan di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor harus sinergis," kata Ketua Pansus VII DPRD Jawa Barat Herlas Juniar, di Bandung, Jumat (12/7).

Herlas mengatakan, Kota dan Kabupaten Bogor merupakan salah satu kantung permukiman penduduk Jabodetabek. Sebanyak 15 persen penduduk Jabodetabek tinggal di Kabupaten Bogor.

Ia menjelaskan, kota dan Kabupaten Bogor merupakan bagian yang tidak terpisahkan, sehingga penataan ruang di kota dan Kabupaten Bogor harus sinergi. Dengan begitu bisa terintegrasi, agar bisa disusun untuk keberlangsungan pembangunan di wilayah tersebut.

"Bagi kami, visi mereka harus kami wujudkan terkait daya dukung dan kesinambungan. Seperti sistem transportasi yang terintegrasi sehingga harus terwujud dalam pola dan tata ruang," ujar Herlas.

Menurutnya, wilayah Kota dan Kabupaten Bogor yang merupakan kantung permukiman, sangat membutuhkan dukungan Pemprov Jabar untuk pembangunan angkutan massal berbasis rel Jabodetabek, regional Kota dan Kabupaten Bogor. 

Selain itu, dukungan untuk angkutan massal Kota dan Kabupaten Bogor berbasis bus, serta peningkatan kualitas jalan di wilayah perbatasan. (Ant).