Soal Nasib Nelayan, Susi Kecewa kepada Pemkab Cianjur

Soal Nasib Nelayan, Susi Kecewa kepada Pemkab Cianjur Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Foto: Ist)

CIANJUR - Menteri Kelautan RI Susi Pudjiastuti kecewa dengan Pemkab Cianjur, Jawa Barat (Jabar) yang kurang memperhatikan nasib ribuan nelayan di pantai selatan Cianjur.

Perkataan Susi tersebut diungkapkan melalui sambungan telepon di hadapan wartawan yang tengah menerima kunjungan caleg DPR RI dari Partai PDIP Maruar Sirait, di Kantor PWI Cianjur. Lebih lanjut Susi mengatakan, hingga saat ini tidak ada upaya Pemkab Cianjur untuk menjemput bola ke pemerintah khususnya ke Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait bantuan untuk nelayan.

Dalam kesempatan tersebut, Susi pun membantah akan memberikan bantuan untuk pembangunan pelabuhan di Kecamatan Cidaun. Mengingat, kata dia, selama ini tidak ada permintaan baik dari dinas terkait maupun nelayan.

"Saya prihatin dengan Pemkab Cianjur, yang tidak memperhatikan nasib nelayan. Saya belum pernah mendapat laporan adanya permintaan bantuan untuk pembangunan pelabuhan," katanya, Minggu (4/11).

Dia menjelaskan, permintaan tersebut harus mendasar dari dinas atas permintan nelayan dan tidak atas nama pribadi. Bahkan selama ini, tidak pernah ada dinas terkait yang datang ke kementerian.

"Saya menunggu pengajuan dari berbagai wilayah termasuk Cianjur. Namun, selama ini saya bertanya di Cianjur ada tidak dinas kelautan," ungkapnya.

Seperti diberitakan, sejak beberapa tahun lalu ketika belum menjabat menteri, Susi pernah membeli tanah seluas lima hektare di pesisir pantai selatan Cianjur, tepatnya di Kecamatan Cidaun. Lahan tersebut dibuat landasan pesawat untuk membawa hasil laut yang akan dibeli dari nelayan setempat.

Akan tetapi, selang beberapa tahun pesawat tidak pernah turun di wilayah selatan Cianjur karena minimnya perhatian pemerintah pada nelayan. "Seharusnya pemerintah daerah menyambut baik setiap investor yang akan berinvestasi di wilayah tersebut. Ini malah sebaliknya investor masuk didiamkan dan akhirnya kabur," katanya.