Solidaritas, Pemkot Sukabumi Segera Bantu Tetangganya di Kabupaten

Solidaritas, Pemkot Sukabumi Segera Bantu Tetangganya di Kabupaten Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. (Foto: Ist)

SUKABUMI - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) mengirimkan relawan beserta logistik yang dibutuhkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi untuk membantu proses evakuasi tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengaku prihatin terhadap bencana yang terjadi di Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok tersebut jelang perayaan malam tahun baru. Dia pun sempat mengimbau warga Kota Sukabumi yang tengah merayakan pergantian tahun alangkah baiknya ikut mendoakan keselamatan mereka yang terkena musibah.

"Kami sudah persiapkan segala sesuatunya karena Kabupaten Sukabumi merupakan daerah tetangga sehingga harus ikut membantu dalam proses penanggulangan bencana tersebut," kata Fahmi di Sukabumi, Selasa (1/1).

Dalam pengiriman relawan dan logistik, kata dia, Pemkot Sukabumi terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemkbapterkait hal-hal yang dibutuhkan. Meski begitu, Fahmi menegaskan institusi yang dipimpinnya menyiagakan segalanya untuk membantu korban longsor.

Selain mengaku prihatin, Fahmi juga menegaskan agar seluruh pihak termasuk dirinya mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pasalnya, bencana alam yang terjadi di Indonesia berlangsung secara bergantian. Mulai dari gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga yang terbaru tsunami di Selat Sunda yang menewaskan ratusan orang.

"Bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana pun, apalagi saat kondisi cuaca ekstrem seperti ini. Longsor, angin puting beliung dan banjir sangat berpotensi terjadi," ungkapnya.

Fahmi menegaskan, telah menyiagakan petugas BPBD Kota Sukabumi dan relawan antisipasi terjadi bencana di daerah yang dipimpinnya. Semata-mata langkah tersbeut diambil guna mengurangi atau meminimalkan dampak.

Sebelumnya, sebanyak 30 rumah yang dihuni 32 kepala keluarga tertimbun tanah lantaran bukit yang berada di sekitar permukiman di Kampung Garehong longsor. Akibatnya, dua orang meninggal dunia. (Ant).