Sukabumi Defisit Tenaga Pendidik

Sukabumi Defisit Tenaga Pendidik Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Sukabumi - Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), defisit tenaga pendidik. Jenjang sekolah dasar (SD) hingga menengah pertama (SMP). Tak tanggung-tanggung. Mencapai 12 ribu guru.

"Kebutuhan guru SD mencapai 11.300 orang, tetapi baru terpenuhi sekitar 4.220 orang guru," ujar Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Sabtu (23/3). Sedangkan guru SMP baru ada 1.100 dari total kebutuhan 6.000 orang.

Seluruh pengajar tersebut berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Menyiasati masalah ini, pemerintah kabupaten (pemkab) merekrut guru honorer.

Calon guru yang akan diangkat harus berasal dari daerah sekitar. Alasannya, tak butuh ongkos menuju lokasi mengajar.

"Khususnya di daerah pelosok. Sebab, biaya operasional lebih besar daripada upah yang diterima," ucap dia.

Krisis tenaga pendidik terasa di Kesepuhan Ciptagelar, Ciptamulya, dan Sirnaresmi. Tiada guru PNS di sana. Hanya tenaga honorer.