Tahan Gempa, Rumah Sakit UI Diresmikan Menristekdikti

Tahan Gempa, Rumah Sakit UI Diresmikan Menristekdikti Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). (Foto: Ist)

DEPOK - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI Mohamad Nasir meresmikan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) yang terletak di dalam kompleks Kampus UI, Depok, Jawa Barat (Jabar).

Nasir berharap, institusi UI dapat diakui dalam standar dunia internasional. Untuk itu, tidak boleh ada konflik ke depannya seperti beda cara pandang karena masalah tersebut. Menurutnya, permasalahan tersbeut telah selesai dan telah jauh melangkah.

"Saya berharap RSUI bukan lagi berbicara layanan lokal dan nasional saja tetapi harus menjadi global," kata Nasir saat memberikan sambutan pada peresmian RSUI di Kampus UI Depok, Rabu (12/2).

Menristekdikti mengatakan, saat ini 24 rumah sakit pendidikan dan 12 di antaranya sudah beroperasi. Bahkan empat dari 12 rumah sakit telah selesai secara paripurna.

Sementara, Direktur RSUI Julianto Witjaksono menerangkan, RSUI dibangun di atas lahan seluas 106.100 meter persegi (m2) dengan luas bangunan 82.074 m2 yang terdiri dari 14 lantai. dengan kapasitas 300 tempat tidur (tahap pertama). RSUI dirancang mempunyai kekuatan tahan gempa hingga sembilan skala richter (SR).

"Kami mengadopsi teknologi baru. Bantalan di setiap tiang pondasi dirancang agar bisa tahan gempa," kata Julianto.

Dia mengatakan, dengan memiliki ketahanan gempa maka para pasien bakal merasa aman dan nyaman ketika berada di dalam ruangan tanpa ada rasa khawatir sedikitpun.

"Kami ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ucapnya. (Ant)