Tanah Baduy dan Surosowan Dibawa ke IKN

Tanah Baduy dan Surosowan Dibawa ke IKN Wagub Banten menyerahkan tanah dan air kepada Presiden RI. Sumber Foto: Tangkapan Layar Akun Youtube Sekretariat Presiden

Banten, Jurnal Jabar – Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy membawa tanah dari Baduy di Kabupaten Lebak dan Keraton Surosowan di Kota Serang ke Titik Nol Ibu Kota negara (IKN), Sepaku, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/30). Selain tanah, ia juga membawa air dari kawasan Tirtayasa, Kabupaten Serang.

"Saya mewakili Pak Gubernur (Gubernur Banten Wahidin Halim) akan menghadiri undangan Pak Presiden (Presiden RI Joko WIdodo) yang akan menggelar kegiatan Kendi Nusantara di IKN," ujar Andika dalam keterangannya, Senin (14/3).

Andika menjelaskan tanah dan air yang dibawa dan diserahkankannya ke Presiden ini berasal dari daerah yang menjadi akar budaya serta memiliki sejarah Provinsi Banten.

"Ini juga hasil konsultasi kami di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan para ahli kebudayaan dan sejarah. Sehingga akhirnya terpilih Baduy dan Keraton Surosowan sebagai tanah dan air Tirtayasa yang spesifik sebagai akar kebudayaan dan sejarah masyarakat Banten," terangnya

Daerah Baduy disebut sebagai Desa Adat khas Banten yang tidak ada persamaannya dengan daerah-daerah lain di Indonesia dan juga negara-negara lainnya. Sementara untuk Keraton Surosowan disebut Andika sebagai cikal bakal peradaban Banten modern hari ini.

Sedangkan air diambil dari kawasan Tirtayasa yang memiliki sejarah perairan di Banten pada era Sultan Ageng Tirtyasa dalam membangun sistem pengairan persawahan di kawasan Tirtayasa tersebut.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalani ritual adat bersama 34 gubernur di lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada Senin (14/3).

Ritual yang disebut Kendi Nusantara itu dilakukan dengan membawa tanah dan air dari seluruh provinsi. Tanah dan air itu nantinya dituangkan ke dalam sebuah wadah.