Tenggak Miras Oplosan, Dua Pemuda Tasikmalaya Tewas

Tenggak Miras Oplosan, Dua Pemuda Tasikmalaya Tewas Keluarga berziarah ke makam korban yang diduga meninggal dunia setelah menenggak minuman keras di Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (26/12/2019). (Foto&keterangan: Antara).

TASIKMALAYA - Kepolisian Resor Tasikmalaya, menyelidiki penyebab dua pemuda yang tewas akibat menenggak minuman keras oplosan.

"Kami sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP, saat ini masih kami selidiki," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, kepada wartawan di Tasikmalaya, Kamis (27/12).

Ada empat orang yang menenggak minuman keras oplosan, dua orang tewas, dan dua orang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Singaparna.

Hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan bekas botol alkohol berkadar 96 persen, dan tiga botol minuman berenergi yang diduga dicampurkan, kemudian dikonsumsi bersama-sama.

Namun untuk lebih jelasnya, Siswo menjelaskan, jajarannya akan memeriksa dua pemuda yang menjalani perawatan medis. Tujuannya untuk mengetahui penyebab tewasnya dua pemuda atau temannya itu.

"Baru satu korban selamat yang dimintai keterangan secara terbatas, satu lagi belum," katanya.

Sementara itu, empat pemuda warga Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya dilaporkan keracunan akibat meminum minuman keras oplosan. Akibatnya dua orang tewas dan dua orang dirawat.

Dua orang yang menjalani perawatan yakni inisial San (20) dan ML (17), kemudian korban meninggal dunia yakni YG dan AR (21) saat ini sudah dimakamkan.

Para korban sebelum meninggal dan dirawat di rumah sakit mengeluhkan pusing, mual dan muntah-muntah, pada Selasa (24/12) pagi, kemudian korban meninggal dunia menjelang malam. (Ant).