Terdampak 3 Bencana Alam, Ratusan Warga Cibadak Mengungsi

Terdampak 3 Bencana Alam, Ratusan Warga Cibadak Mengungsi Ratusan warga di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) memilih mengungsi usai terdampak tiga bencana sekaligus. (Foto: Ist)

SUKABUMI - Ratusan warga di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) memilih mengungsi usai terdampak bencana tanah longsor, pergerakan tanah, dan banjir.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman mengatakan, dari ratusan warga yang mengungsi sebagian kembali ke rumahnya. Namun, saat hujan deras melanda mereka biasanya akan mengungsi kembali ke tempat yang lebih aman.

"Dari hasil pendataan yang kami lakukan ada 436 jiwa yang mengungsi dari 52 kepala keluarga yang memilih mengungsi karena khawatir terjadi bencana susulan," kata Eka di Sukabumi, Selasa (29/1).

Untuk membantu para pengungsi, BPBD Kabupaten Sukabumi mendirikan tenda darurat di lokasi tidak jauh dari permukiman warga tetapi aman dari bencana tanah longsor dan banjir di Desa Neglasari. Jika sewaktu-waktu warga memilih mengungsi karena khawatir terjadi bencana susulan, maka dapat langsung menuju tenda pengungsian yang sudah disediakan. 

Selain itu, bantuan darurat pun sudah disalurkan mulai dari makanan cepat saji dan kebutuhan lain.

Diketahui, tujuh rumah warga rusak berat dan 10 unit lain rusak ringan. Sedangkan sejumlah rumah lain berpotensi terdampak jika terjadi bencana susulan.

Status terancam membuat warga trauma dan memilih pindah ke tempat yang lebih aman agar kejadian seperti di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok yang menyebabkan puluhan warga tewas tidak terulang.

"Di lokasi bencana kami sudah menyiagakan relawan dan petugas selain untuk melakukan pendataan, juga memberikan pelayanan dan bantuan untuk para korban bencana, khususnya yang mengungsi," ungkapnya.

Eka mengimbau, kepada warga di Kabupaten Sukabumi selalu waspada dan bersiaga khususnya mereka yang tinggal di daerah rawan bencana seperti di sekitar bukit, tebing, maupun bantaran sungai. Pasalnya, cuaca cukup ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

Jika ada rumah yang rusak atau terancam bencana, BPBD Kabupaten Sukabumi meminta warga segera melapor kepada petugas terdekat, seperti ke kantor desa atau bisa langsung ke BPBD Kabupaten Sukabumi agar segera ditanggulangi. (Ant)