Tumpukan Sampah Kali Bahagia Bekasi hingga Satu Kilometer

Tumpukan Sampah Kali Bahagia Bekasi hingga Satu Kilometer Tumpukan sampah di Kali Gendong, Waduk Pluit, Jakarta. (Foto: KOMPAS.com/Garry Andrew Lotulung)

BEKASI - Aliran air Kali Bahagia di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), tersendat. Lantaran sampah menumpuk. Hingga sepanjang sekitar satu kilometer.

Pantauan di Desa Bahagia, Kecamatan Babelan, Minggu (28/7), kotoran didominasi sampah domestik. Seperti plastik dan stirofoam.

"Kemarin-kemarin enggak begini. Baru sebulan terakhir aja," ungkap seorang warga Desa Bahagia, Ghozali (55).

Sampah mulanya dari hulu sungai dan menumpuk. Kali Bahagia membentang di pemukiman warga.

Hulunya di beberapa titik. Kawasan Perumahan Pondok Ungu Permai, Kota Bekasi; Perumahan Sektor 5; Perumahan Graha Persada Sentosa; dan beberapa perkampungan.

"Dari hulunya, ada Pasar Marakas. Banyak orang jualan di sana. Kemungkinan semua buang sampah di kali," terka dia.

"Saya, mah, yang tinggal dekat kali, enggak mau salahin siapa-siapa. Biar kesadaran sendiri saja," imbuhnya menyindir.

Kali Bahagia melintasi beberapa wilayah. Kelurahan Bahagia dan Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi dan Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Hilirnya di Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Ghozali berharap pemerintah segera menanganinya. Dikhawatirkan masalah kian komplek. Jika dibiarkan.

"Kalau bisa, diangkut pakai alat berat. Soalnya, sudah numpuk kaya gini. Sudah susah," tuntasnya, sebagaimana diwartakan Antara.