Upaya Penyelamatan Air Bersih, Pemkot Tangerang: Bersedekah Minyak Jelantah

Upaya Penyelamatan Air Bersih, Pemkot Tangerang: Bersedekah Minyak Jelantah Penjemputan minyak jelantah. Sumber Foto: tangerangkota.go.id

Kota Tangerang, Jurnal Jabar – Program sedekah minyak jelantah Kota Tangerang diklaim berhasil menyelamatkan 911 juta liter pencemaran air bersih. Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Yudi Pradana mengungkapkan sedekah minyak jelantah terkumpul dari bank sampah binaan DLH.

“Konsepnya, masyarakat tidak menjual, tapi bersedekah dengan minyak jelantah. Minyak jelantah lalu kami kirim ke pihak ketiga, untuk diolah sebagai bahan baku biodiesel. Disini DLH hanya sebagai pengepul saja,” ujarnya dilansir dari tangerangkota.go.id.

Yudi menjelaskan per dua minggu DLH mampu mengumpulkan kurang lebih 72 liter minyak jelantah. Secara rinci, pada 2019 DLH berhasil mengumpulkan 306 liter minyak jelantah, 2020 dengan 812 liter dan 2021 hingga Juni sudah mencapai 704 liter minyak jelantah.

Berdasarkan hitungan regulasi resmi Komisi Uni Eropa, dipaparkan Yudi pada 2019 DLH Kota Tangerang berhasil mengurangi emisi CO2 hingga 813 kilogram dan menyelamatkan 153 juta liter pencemaran air bersih.

“Pada 2020, berhasil mengurangi emisi CO2 hingga 2.158 kilogram dan menyelamatkan 406 juta liter pencemaran air bersih,” paparnya.

Sedangkan pada 2021 hingga Juni sudah mengurangi emisi CO2 hingga 1.871 kilogram dan menyelamatkan 352 juta liter pencemaran air bersih.

Yudi menyebut selain terkumpul dari bank sampah, minyak jelantah juga dikumpulkan melalui penjemputan langsung oleh tim ke rumah warga, dengan minimal 10 liter.

Jelantah yang terkumpul, tambah Yudi bakal dikonversikan menjadi uang lewat pihak ketiga. Dana yang didapat, dikelola oleh baznas dan lainnya untuk disalurkan sebagai sedekah para penyalur. Sebagian juga dibagikan secara langsung oleh DLH kepada warga Kota Tangerang yang tercatat sebagai warga kurang mampu.