Wali Kota Tangsel Dukung Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan

Wali Kota Tangsel Dukung Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan Foto Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat menghadiri UKW PWI tingkat Tangsel.

Tangerang Selatan-  Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengapresiasi pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tingkat Kota Tangsel yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Ia menjelaskan uji kompetensi ini dibutuhkan untuk melahirkan wartawan yang semakin berkualitas sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat serta berperan dalam percepatan pembangunan daerah.

"Wartawan merupakan salah satu mitra pemerintah, karena mampu meneruskan informasi yang dimiliki oleh OPD atau pejabat  daerah. Serta mampu menjadi wadah bagi masyarakat Kota Tangsel," ujar Benyamin Davnie saat menghadiri pelaksanaan UKW tingkat Kota Tangsel, Sabtu (23/10).

Benyamin menjelaskan hubungannya dengan pihak wartawan sudah terjadi sejak lama. Bahkan saat dirinya belum menjadi bagian dari Kota Tangsel. 

"Dulu saya pernah menjadi Kabag Humas di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang. Di tahun 1991," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Tangsel, Eko Nursanto menyampaikan bahwa melalui uji kompetisi ini dilakukan untuk memastikan bahwa wartawan di Kota Tangsel memiliki kredibilitas dalam proses melakukan peliputan. 

"Sebab, setiap wartawan yang berkualitas harus memiliki pengetahuan dan wawasan mengenai peliputan dan penulisan berita," Ujar Eko.

Kemudian, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra menjelaskan bahwa Tangsel merupakan daerah yang memiliki pengaruh besar terhadap Provinsi Banten. Pemberitaan di Tangsel selalu menjadi pemberitaan nasional. 

"Karena itu wartawan Tangsel harus memiliki kemampuan yang berkualitas dalam proses pembuatan berita," ujarnya. 

Selain itu, Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Chairudin menjelaskan bahwa uji kompetisi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari PWI dalam proses peliputan wartawan di lapangan. Dengan bantuan dan dukungan pemerintah pusat, diharapkan wartawan bisa meningkatkan kualifikasinya.

"Anggaran pelaksanan uji kompetensi ini disiapkan oleh Pemerintah Pusat. Ada 1.750 wartawan yang siap akan mengikuti uji kompetensi ini di seluruh Indonesia," tutupnya.