Walkot Bekasi Terjaring OTT, Gubernur Jabar Jamin Pelayanan Tidak Terganggu

Walkot Bekasi Terjaring OTT, Gubernur Jabar Jamin Pelayanan Tidak Terganggu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjamin pelayanan publik di Kota Bekasi tidak terganggu (Foto: jabarprov.go.id)

Garut, Jurnal Jabar – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjamin pelayanan publik di Kota Bekasi tidak terganggu usai Wali Kota Rahmat Effendi terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ridwan mengatakan, dirinya sudah menghubungi Wakil Wali Kota Bekasi untuk menjamin pelayanan publik tetap berjalan normal.

"Kami (Pemprov Jawa Barat) pastikan pelayanan publik di Kota Bekasi tidak terganggu. Wakil wali kota juga sudah kami hubungi untuk memastikan pelayanan terjamin,” kata Ridwan saat Kunker ke Garut, Kamis (6/1).

Ridwan menjelaskan, dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat turut prihatin atas kabar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi terjaring OTT KPK. Ia mengaku akan terus memantau perkembangan kasus ini.

"Kami sedang telusuri berita selengkapnya, saya belum mengetahui situasi hukumnya. Namun turut prihatin atas berita OTT Wali Kota Bekasi oleh KPK," jelas Ridwan.

Lebih lanjut, Ridwan menegaskan Pemprov Jawa Barat terus mendukung pemberantasan korupsi. Ia meminta seluruh kepala daerah maupun aparatur sipil negara (ASN) di Jawa Barat mengambil hikmah dari peristiwa ini.

“Ingat, benteng pertama itu integritas, kedua melayani lalu profesional. Jangan dibalik profesional, melayani baru integritas," pungkas Ridwan Kamil.