Waspadai Bencana Tsunami, Pemkab Garut akan Bangun Selter di Pantai Pameungpeuk

Waspadai Bencana Tsunami, Pemkab Garut akan Bangun Selter di Pantai Pameungpeuk Asisten Daerah 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Teti Sarifeni. Sumber foto: garutkab.go.id

Kabupaten Garut, Jurnal Jabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan membangun tempat berlindung atau selter bagi masyarakat saat terjadi bencana tsunami di Pantai Pameungpeuk pada 2023.

“Kami menargetkan tahun depan bisa membangun sebuah selter yang bisa menjadi tempat berlindung masyarakat Kabupaten Garut jika suatu saat terjadi bencana tsunami,” ujar Asisten Daerah 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Teti Sarifeni pada Rabu (28/9).

Menurut Teti, pemilihan Pantai Pameungpeuk sebagai lokasi pembangunan selter karena kondisi geografisnya yang landai.

"Pantai Pameungpeuk merupakan pantai yang landai, berbeda dengan Pantai Rancabuaya yang memiliki gunung, sehingga rawan terjadi bencana tsunami," terangnya.

Teti menyampaikan, rencananya selter tersebut akan dilengkapi dengan sejumlah toko agar sekaligus mendongkrak aktivitas ekonomi.

"Selter tersebut nantinya tidak hanya berbentuk bangunan saja, tetapi juga ada pertokoan dan warung agar terpelihara dengan aktivitas perekonomian," tuturnya.

Selain mengantisipasi bencana tsunami, lanjut Teti, pihaknya juga terus berupaya menyosialisasikan pentingnya mewaspadai bencana lain, seperti gempa bumi dan erupsi gunung berapi.

"Garut ini kan daerah rawan bencana, makanya saya meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk secara intens melakukan sosialisasi mitigasi bencana pada masyarakat," pungkasnya.