Atalia Praratya Resmikan Buka Berkah Ramadhan
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya (berkerudung motif bunga) bersama rombongan berkunjung ke salah satu rumah penerima santunan dari PKK Jawa Barat di Cianjur, Rabu (8/5). (Foto: Dokumentasi Diskominfo Pemprov Jabar).
KABUPATEN CIANJUR - Lini kegiatan kaum ibu Provinsi Jawa Barat yang dipayungi oleh PKK Provinsi Jawa Barat terus bergerak meskipun berpuasa. Justru di Ramadhan ini semakin bersemangat mengadakan kegiatan bernilai ibadah seperti santunan dan sedekah.
Berangkat dari semangat ini, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil bersama wakilnya Lina Marlina Ruzhan resmi membuka kegiatan Buka Berkah Ramadan 1440 Hijriah di Masjid Agung Kabupaten Cianjur, Rabu (8/5).
Kegiatan yang akan diselenggarakan di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat itu bertujuan untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan kebahagiaan kepada kaum dhuafa. Setelah diadakan di Cianjur, Buka Berkah Ramadan bakal digelar di Purwakarta, Sumedang, dan Cirebon.
"Program ini dilaksanakan di 27 kota/kabupaten, tetapi dibagi empat wilayah. Insyaallah setelah ini akan ada di Purwakarta, Sumedang dan Cirebon," buka Atalia.
"Kami juga mengadakan silaturahmi dengan masyarakat khususnya dhuafa, juga ada sedikit santunan kepada 100 orang dhuafa dan 100 anak-anak untuk membahagiakan mereka," lanjut istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini.
Selain berbagi kebahagiaan, Buka Berkah Ramadan juga menyajikan perlombaan adzan, Tahfidz Quran (hafalan 30 juz), dan da'i cilik antar-kabupaten/kota. Sang finalis nantinya akan tampil dalam Buka Bersama on The Street (Bubos) pada 25 Mei 2019.
Atalia mengatakan serangkaian perlombaan tersebut digagas untuk memotivasi anak-anak supaya rajin mengaji dan menjadi contoh bagi anak-anak lainnya.
"Tanggal 25 Mei nanti, akan ada finalis yang tampil pada acara Bubos. Yang Insyaallah akan dihadiri 10.000 orang di halaman Gedung Sate sampai di sepanjang Jalan Dipenogoro. Nanti kita akan bersama-sama mendengarkan da'i cilik kita, mengaji dari anak-anak kita, dan yang adzan juga dari anak-anak kita," papar Atalia.
Sebelumnya, Atalia dan rombongan mengunjungi satu keluarga pra-sejahtera. Dalam kunjungannya itu Atalia memberikan santunan berupa uang, Al-quran, alat shalat, sembako, peralatan rumah tangga, dan obat-obatan.
Atalia Praratya mengatakan bahwa pemilihan keluarga pra-sejahtera atau dhuafa berdasarkan rekomendasi aparatur kewilayahan.
"Tadi juga saya berkunjung ke rumah Ibu Asiah (dhuafa), kami juga memberikan santunan. Yang kami lakukan ini cuma satu tempat karena kondisi waktu dan lain sebagainya," sesalnya karena tidak bisa mengunjungi yang lain.
"Kami sudah serahkan ke pihak kota/kabupaten setempat karena mereka yang lebih paham, biasanya mereka punya data sendiri. Karena, banyak juga yang harus kita santuni. Mudah-mudahan dengan ini bisa menumbuhkan semangat untuk berbagi di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," harap Atalia menutup penjelasan. (Diskominfo Pemprov Jabar).