FKM UI Kembangkan Aplikasi Kesehatan 'mHealth'

FKM UI Kembangkan Aplikasi Kesehatan 'mHealth' Ilustrasi aplikasi kesehatan. (Image: Pixabay.com).

DEPOK - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), mengembangkan aplikasi berbasis android 'mHealth' yang bertujuan membantu para bidan di desa, untuk mendata tugas mereka sehari-hari dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Selama ini pendataan dilakukan secara manual pada Kartu Ibu dan Kartu Anak. Dengan mHealth, perekaman data pada instrumen ini sekarang dilakukan secara elektronik, kata Ketua tim Pengmas FKM UI, Dr. Kemal N. Siregar, dalam keterangan tertulisnya di Depok, Rabu (18/12).

Ia mengemukakan mHealth memang dibangun untuk meringankan pekerjaan sehari-hari bidan di desa. Tapi, sesungguhnya intervensi digital ini, pada akhirnya bertujuan meningkatkan kinerja pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di garis depan.

Penggunaan mHealth ini diawali dengan sosialisasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat FKM UI, yang dimulai pada Juli 2019 kepada seluruh bidan desa di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Pasca tiga bulan sosialisasi dan edukasi penggunaan aplikasi mHealth, tim Pengmas FKM UI kembali melakukan evaluasi dan penilaian sejauh mana para bidan dapat menerima manfaat, yang diperoleh dengan penggunaan mHealth.

Evaluasi berlangsung pada bulan Desember 2019, sebagai penilaian awal untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi dan kemudian menyempurnakan, dan mengintensifkan penggunaan aplikasi mHealth di tahun 2020. 

Sebanyak 14 bidan dari 9 desa, telah menggunakan aplikasi mhealth dalam keseharian pelayanan kesehatan mereka.

mHealth merupakan aplikasi formulir pengumpulan data menggunakan platform Open Data Kit (ODK) berbasis android, untuk membantu bidan dalam mengumpulkan data di lapangan, serta pemantauan kesehatan.

Melalui aplikasi mHealth, akan menghasilkan satu sistem informasi pemantauan berkelanjutan yang berfungsi, untuk membantu pengambilan keputusan.

Aplikasi mHealth ini dapat digunakan pada program-program kesehatan secara rutin, untuk pemantauan dan evaluasi, serta perbaikan program kesehatan ibu dan anak.

Saat ini mHealth baru digunakan saat kegiatan posyandu, diharapkan ke depannya, mHealth semakin mumpuni sehingga dapat digunakan dalam pelayanan di puskesmas dan di praktek bidan swasta. (Ant).