Gabung PDIP, Katon: Kalau Lewat Musik Dampaknya Kurang Keras

Gabung PDIP, Katon: Kalau Lewat Musik Dampaknya Kurang Keras Musikus Katon Bagaskara. (Foto: Ist)

BANDUNG - Lebih dari 10 tahun musikus Katon Bagaskara menolak setiap partai politik (parpol) yang datang meminangnya. Akan tetapi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kini berhasil mendapatkan hati suami Ira Wibowo itu untuk bergabung.

Katon pun mengaku keputusan besarnya tersebut bukan tanpa alasan berpolitik bersama PDIP. Sosok Soekarno rupanya menjadi salah satu alasan lantaran Katon sangat mengidolakan Presiden pertama Republik Indonesia itu.

"Momennya sedang pas. Selain itu ada angin segar dari pemerintah yang memberikan peluang untuk rakyat bersuara," kata Katon, Senin (17/12).

Meski begitu, Katon menegaskan keputusan yang diambilnya tidak bakal menjauhkannya dari dunia musik. Justru, vokalis KLa Project itu memiliki misi bakal memperjuangkan budaya, termasuk musik, lewat politik. 

Dia mengaku, visi sekaligus syaratnya terjun ke politik dapat diterima PDIP. Dia berjanji, jika berhasil duduk di kursi parlemen bakal bersikap selayaknya seorang praktisi seni. 

"Saya mau (jadi calon legislatif) kalau di komisi seni budaya," ujarnya.

Katon juga menegaskan, minat politiknya sejatinya muncul sudah sejak lama. Hal tersbeut dibuktikan dengan sejumlah lagu KLa yang liriknya mengangkat tema politik.

"Tapi dari lagu tidak bunyi apa-apa, cuma jadi penghias album. Kalau jadi musisi, dampaknya kurang keras, cuma imbauan," ucapnya. (Ant)