Kolecer Kian Santang Bangkitkan Minat Baca Warga Garut

Kolecer Kian Santang Bangkitkan Minat Baca Warga Garut Cover: Taman Kian Santang (Foto: Instagram - @diskominfogrt). Foto Isi: Kolecer Taman Kian Santang, Kota Garut. (Foto: Instagram - @mokagarut).

GARUT - Di salah satu sudut Jalan Papandayan, Kabupaten Garut, sebidang ruang terbuka diubah menjadi taman kecil yang multiguna. 

Taman itu cukup sederhana. Icon-nya berupa patung batu intan yang mewakili julukan Garut sebagai Kota Intan. Sedangkan dinding utamanya berornamen batu alam hitam dan dihiasi tulisan Kian Santang berwarna merah dengan ukuran besar. Itulah Taman Kian Santang. 

Taman Kian Santang juga dilengkapi kursi-kursi besi panjang untuk warga yang sekadar duduk beristirahat atau menunggu angkutan kota (angkot). Yang unik adalah ada sebuah kotak merah besar -- mirip boks telepon kuno-- yang diletakkan di pojok taman.

Itulah Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) di Taman Kian Santang yang mendapat perhatian banyak kalangan warga. Koleksi bukunya beragam mulai dari buku anak hingga buku politik. Bahkan ada yang menyumbangkan buku pribadinya untuk menambah koleksi di Kolecer Taman Kian Santang.

"Ini menambah koleksi Kolecer dengan buku-buku yang menarik, membuat para pejalan kaki semakin betah di Taman Kian Santang sambil membaca," kata Komarudin, pengelola Kolecer dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Garut di Garut, Rabu (15/5).

Komarudin menuturkan awalnya sumbangan buku tersebut tidak diketahui sumbernya, kemudian ditelusuri buku yang dipajang di Kolecer itu dari sejumlah individu.

Bahkan, ada sumbangan buku dari komunitas pegiat literasi Forum Lingkar Pena, Sulistya D Putri dan  dari penulis aktif asal Garut, Utep Sutisna.

Sumbangan dari warga itu, kata dia, merupakan bentuk dukungan dari masyarakat yang peduli terhadap dunia pendidikan dengan mendorong masyarakat agar meningkatkan minat baca di taman tersebut.

Para ibu juga mendukung dan mendorong anak-anak mereka untuk selalu menyempatkan waktu memanfaatkan program Kolecer tersebut.

"Mereka ikut mengapresiasi, istilahnya, lebih baik baca buku daripada main 'game' terus," ucap Komarudin.

Kepala Dispusip Kabupaten Garut Lisnawati mengapresiasi warga yang telah mendonasikan beberapa buku pribadinya untuk menyukseskan program Kolecer di Taman Kian Santang yang berlokasi di Jalan Papandayan Kabupaten Garut itu.

Ia mengatakan Kolecer merupakan program Pemerintah Provinsi Jabar tersebut saat ini memiliki 48 buku dengan berbagai judul, dengan tingkat kunjungan dan minat masyarakat untuk membaca cukup bagus.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah mendonasikan buku-bukunya ke Kolecer, semoga menjadi ladang amal di Bulan Ramadhan yang penuh rahmat ini," tandasnya. (Ant).