'Ngopi' di Desa Wisata Kopi Cibeureum Kuningan

'Ngopi' di Desa Wisata Kopi Cibeureum Kuningan Bupati Kuningan, Acep Purnama (kiri, berkalung bunga) menandatangani peresmian Desa Cibeureum sebagai Desa Wisata Kopi, pada Selasa (10/12/2019). (Foto: Dokumentasi Setda Pemkab Kuningan).

CILIMUS - Pecinta kopi nusantara kini semakin 'dimanjakan' dengan hadirnya kopi yang semakin beragam. Tak ketinggalan, Kabupaten Kuningan pun memiliki potensi kopi, yang memperkaya khazanah kopi nusantara. 

Bupati Kuningan meresmikan Desa Wisata Kopi Cibeureum di Dusun Endang Jumaga, Desa Cibeureum, Kecamatan Cilimus, pada Selasa (10/12).

Desa Wisata kopi ini merupakan Desa Wisata pertama di Kabupaten Kuningan, yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Cirebon. Desa Cibeureum merupakan salah satu desa di Kecamatan Cilimus, yang cukup banyak menyimpan sejarah kopi dan produksi kopi.

Pengembangan desa wisata yang dilakukan oleh BI bertujuan membina Desa Cibeureum. Pembinaan ini dimulai dengan keterampilan dan peralatan, sebagai fasilitas pengembangan, sehingga menjadi Desa Wisata kopi yang maju.

Acara peresmian ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Kuningan, Acep Purnama, yang didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Cirebon, Fadhil Nugroho; Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan, Agus Sadeli; Kadis Koperasi dan UKM, Bunbun Budiasa dan Camat Cilimus, Eni Sukarsih. 

 

Bupati Kuningan, Acep Purnama (kanan, duduk) menunjukkan kopi cita rasa khas Desa Cibereum, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. (Foto: Dokumentasi Setda Pemkab Kuningan).

 

Tak lupa peninjauan ke ruang poduksi kopi dan pabrik kopi Cap Gunung Ciremai, yang diproduksi di Desa Cibeureum, Kecamatan Cilimus.

Dalam sambutannya, Kepala perwakilan BI Cirebon mengatakan bahwa Desa Cibeureum merupakan salah satu dari sekian desa di Kuningan, yang memiliki banyak potensi wisata, khususnya agrowisata kopi.

Fadhil berharap Desa Cibeureum dapat lebih maju dan kreatif dengan perkembangan dunia pariwisata saat ini. Sehingga Desa Wisata Kopi Cibeureum bisa dikenal oleh masyarakat luar.

Sementara itu, Bupati Kuningan mengapresiasi dan mendukung penuh adanya Desa Wisata yang dibina oleh Bank Indonesia. Pasalnya, ini sejalan dengan visi Kuningan MAJU (Ma’mur, Agamis, Pinunjul) berbasis desa dan selalu berkontribusi untuk mengangkat perekonomian masyarakat.

“Dengan telah ditetapkannya sebagai desa wisata, keberadaan Cibeureum tentu akan sangat membantu pengembangan potensi pariwisata di Kabupaten Kuningan," kata Fadhil.

Sementara, Bupati Acep berharap dengan adanya Desa Wisata Kopi ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Sehingga, tentunya menjadi desa yang pinunjul (luar biasa), selaras dengan visi Kuningan. (Sumber: Website Pemkab Kuningan/www.kuningankab.go.id ).