Pemkab Indramayu Programkan Satu Desa Satu Rumah Tahfidz

Pemkab Indramayu Programkan Satu Desa Satu Rumah Tahfidz Bupati Indramayu Supendi di acara buka puasa bersama dan tarawih keliling di Desa Sidamulya Kecamatan Bongas, Selasa (14/05). (Foto: Dokumentasi Diskominfo Pemkab Indramayu).

INDRAMAYU - Upaya menanamkan rasa cinta kepada Al-Quran semakin intensif di Bulan Ramadan ini.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, terus bekerja secara maksimal untuk menciptakan nuansa religius di tengah masyarakat.

Pemkab Indramayu merencanakan setiap desa mempunyai satu rumah tahfidz, agar generasi muda di Indramayu semakin paham kandungan Al-Quran.

"Saya ingin anak-anak Indramayu semua bisa baca Al-Quran dan memahami isinya bahkan menghapalnya, dengan itu perlu adanya rumah tahfidz setiap desa," Bupati Indramayu Supendi mengutarakan keinginannya di Indramayu, Rabu (15/5).

Rumah tahfidz Al-Quran ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda Indramayu yang mampu membaca, menguasai isi kandungan Al-Quran, bahkan menghapalnya.

Menurut Supendi, jika semua desa memiliki Rumah Tahfidz Al-Quran, maka akan banyak anak Indramayu yang dapat belajar Al-Quran. Selain itu, Supendi berharap anak-anak di Indramayu semakin religius.

"Jika ini bisa dilakukan akan lahir tahfidz-tahfidz dari generasi anak-anak di Indramayu," harapnya.

Supendi mengakui saat ini rumah tahfidz di Indramayu masih sangat terbatas. Ia juga berharap dengan adanya realisasi rumah tahfidz dapat menambah banyak anak-anak yang cinta Al-Quran.

"Keberadaan rumah tahfidz masih sangat terbatas, untuk itu perlu digaungkan lagi pendiriannya," kata Supendi.

Supendi mengakui terdapat berbagai program unggulan yang telah diterapkan beberapa tahun lalu di antaranya Peraturan Daerah Madrasah Diniyah yang mewajibkan semua siswa mempelajari agama. Ia berharap melalui program unggulan itu akan menambah kualitas spiritual siswa-siswi di Indramayu. (Ant).