BIJB Kertajati jadi Demarkasi 2020, Wagub Uu: Perjuangan yang Sangat Panjang

BIJB Kertajati jadi Demarkasi 2020, Wagub Uu: Perjuangan yang Sangat Panjang Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, saat menerima Surat Keputusan (SK) Penetapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), sebagai bandara Embarkasi/Demarkasi Haji 2020 dari Menteri Agama RI Fachrul Razi di Terminal Keberangkatan BIJB Kertajati, Kab. Majalengka, Selasa (7/1/2020). (Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Jabar).

BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan Pemprov Jabar dan Kementerian Agama RI bersepakat membangun asrama haji di Kabupaten Indramayu, dan pembangunannya akan dimulai pada tahun ini (2020).

"Asrama haji sudah diputuskan di Indramayu, untuk pemerataan pembangunan Jawa Barat. Tahun ini sedang dibangun. Mudah-mudahan tahun depan, 2021 baru bisa. Sedangkan, pada 2020, asmara haji Bekasi masih akan digunakan," kata Wagub Uu, Selasa (7/1).

Hari ini, Wagub Uu menerima Surat Keputusan (SK) Penetapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai bandara Embarkasi/Demarkasi Haji 2020 dari Menteri Agama RI, Fachrul Razi.

"Saya mengucapkan syukur Alhamdulillah, perjuangan yang sangat panjang," kata Uu di Terminal Keberangkatan BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka.

"Ini luar biasa, karena jemaah haji Jawa Barat jumlahnya besar. Termasuk untuk umrah. Harapan kami, juga sudah mengarahkan ke para Kepala Kemenag Kabupaten/ Kota untuk mengajak masyarakat umrah lewat BIJB Kertajati," tambah Uu.

Menurut Uu, SK tersebut menggambarkan bahwa BIJB Kertajati sudah memenuhi semua syarat untuk jadi Embarkasi/Debarkasi Haji.

Sementara itu, Menteri Agama, Fachrul Razi, mengatakan bahwa BIJB Kertajati sudah siap dan layak digunakan sebagai Embarkasi/Debarkasi Haji 2020.

Ia juga mengingatkan kepada pengelola BIJB Kertajati, bahwa GACA (General Authority of Civil Aviation) Arab Saudi akan melakukan survei.

"Alhamdulillah hari ini kami putuskan bersama kalau BIJB akan kami gunakan sebagai lapangan Embarkasi/Debarkasi Haji 2020," ucapnya.

Fachrul berharap BIJB Kertajati semakin terkenal, setelah menjadi Embarkasi/Debarkasi Haji 2020.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar, mengatakan kuota jemaah haji Jabar pada 2020, yakni 38.852 jemaah.

Jumlah ini tergabung 97 kelompok terbang (kloter) ini, menggunakan jenis pesawat Boeing 777 yang bisa menampung sekitar 393 penumpang sekali terbang.

"Inilah saat yang ditunggu-tunggu Muslim Jabar, penetapan BIJB Kertajati sebagai Embarkasi/ Debarkasi Haji," kata Nizar. (Ant).