BNPB: Sejumlah Daerah di Nusantara 'Waspada' Banjir

BNPB: Sejumlah Daerah di Nusantara 'Waspada' Banjir Dokumentasi banjir bandang di Kabupaten Bogor pada 19 Januari 2021. Dokumentasi BNPB.

Nasional- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir di beberapa wilayah di Nusantara pada Senin, 19 Juli 2021. Potensi banjir tersebut berdasarkan hasil analisis inaRISK dan analisis data impect base forecast dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebutkan wilayah di Jawa Barat dengan status 'waspada' banjir yakni Kabupaten Bogor, Ciamis, Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran dan Kota Bogor. Selanjutnya Cilacap dan Banyumas di Provinsi Jawa Tengah. Kemudian Kabupaten Donggala di Sulawesi Tengah.

"Sejumlah wilayah tersebut termasuk daerah dengan catatan historis banjir tertinggi berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI)," jelasya dilansir dari laman bnpb.go.id

Ia meminta pemerintah daerah yang telah teridentifikasi 'waspada' banjir untuk mengambil langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan. Pertama, memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan (curah hujan, tinggi muka air) dan potensi wilayah terdampak. Kedua, koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait dalam penyiapan tim siaga bencana dan sumberdaya. Ketiga, mengidentifikasi tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan. Keempat, mengidentifikasi kebutuhan logistik dan peralatan. Kelima, memastikan alat peringatan dini berfungsi dengan baik, dan keenam memastikan ketersediaan rambu dan jalur evakuasi.

Di samping itu, ia juga meminta masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah berpotensi banjir untuk mengambil langkah antisipasi dan kesiapsiagaan. Seperti berkoordinasi dengan aparatur desa untuk menyiapkan akses evakuasi dan membatasi aktivitas di luar rumah.