Dianggap Hina Wapres Ma'ruf Amin, Habib Ja'far Ditangkap Polisi

Dianggap Hina Wapres Ma'ruf Amin, Habib Ja'far Ditangkap Polisi Habib Ja'far Shodiq bin Sholeh Alattas (kiri) dalam ceramah viralnya, yang dianggap menghina Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Foto: Youtube).

JAKARTA - Aparat kepolisian menangkap ustaz yang biasa disapa Habib Ja'far, setelah video ceramahnya yang dianggap menghina Wakil Presiden Ma'ruf Amin, viral. 

Ja'far sendiri diketahui tinggal di Jalan Tipar Tengah, Mekarsari, Jawa Barat. Menurut info yang dihimpun dari berbagai sumber, polisi menjemputnya pada Kamis (5/12) pada pukul 01.00 WIB.

Mengutip dari Suara.com, polisi menjemput Ja'far langsung ke kediamannya. "Malam sekitar jam satuan. Kebetulan rumahnya itu kosong, istrinya ke tempat orang tuanya dan jam tiga pengacara datang ke rumah ngambil surat penangkapan kalau nggak salah," kata Witutu yang merupakan ketua RT setempat.

Witutu sendiri menyampaikan, bahwa Ja'far sudah sekitar 8 bulan tinggal di wilayah RT-nya. Tetapi, menurut Witutu, banyak warga belum mengenalnya. Pasalnya yang bersangkutan tidak aktif bersosialisasi dengan warga lain. 

"Kalau warga sih ya nggak begitu kenal, masalahnya dia kurang bersosialisasi ke warga," kata Witutu. 

Dari informasi yang dihimpun, Ja'far ditemani oleh salah satu kerabatnya memenuhi penangkapan tersebut. Tetapi, pihak kepolisian yang diwakili oleh Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Polisi Argo Yuwono, mengatakan akan terlebih dahulu mengecek kabar ditangkapnya Habib Ja'far.

Ceramah Habib Ja'far yang Viral 

Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa Habib Ja'far Shodiq bin Sholeh Alattas dalam satu ceramahnya membahas riwayat di era Nabi Musa 'Alaihisalam, tentang hukuman dari Allah SWT terhadap seorang murid Nabi Musa, yang menjual agama demi duniawi. 

Dalam ceramah itu, Ja'far menjelaskan bahwa hukuman Allah SWT kepada ulama yang menjual agamanya, demi nafsu dunia sangatlah berat. Ketika itu, ia menjelaskan, salah satu murid Nabi Musa diubah menjadi seekor babi oleh Allah SWT, karena hal tersebut. 

Kalimat yang menjadi kontroversi, muncul ketika Ja'far berinteraksi dengan jemaahnya, "Maka kalau ada zaman ustaz-ustaz sekarang, andai kata ada ustaz-ustaz bayaran, ada ustaz-ustaz target yang di zaman Nabi Nuhammad SAW, hidup di zaman Nabi Musa AS sudah berubah menjadi seekor babi," kata Habib Ja'far seperti dikutip dari Suara.com.

Selanjutnya ia bertanya pada jemaaahnya, "Berarti ustaz-ustaz bayaran apa? (dijawab jemaah: babi). Apa? (babi). Apa? (babi). Saya tanya Ma'ruf Amin babi bukan? (babi). Babi bukan? (babi).”

Inilah yang membuat Ja'far akhirnya dijemput oleh aparat. Video itu diunggah dalam Youtube di channel Habib Ja'far Shodiq bin Alattas, pada 30 November 2019.