Dinsos Kukar Uji Coba Penyaluran Bansos Secara Digital

Dinsos Kukar Uji Coba Penyaluran Bansos Secara Digital Dinsos Kukar menguji coba penyaluran Bansos secara digital (Foto: kukarpaper.com)

Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar -  Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menguji coba penyaluran bantuan sosial (Bansos) secara digital di Desa Jembayan dan Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Sabtu (20/11). Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kukar, Riyadi, mengatakan uji coba ini bertujuan untuk memudahkan keluarga penerima manfaat (KPM) berbelanja dengan berbagai model pembayaran.

“Tujuan dari uji coba ini, untuk memudahkan KPM (Keluarga Penerima Manfaat. red) untuk berbelanja dalam berbagai model pembayaran,” kata Riyadi.

Riyadi menjelaskan, mekanisme baru penyaluran Bansos dilakukan melalui QRIS (khusus bagi pengguna telepon pintar/android), dan SMS (ditujukan bagi pengguna telepon genggam biasa), serta biometrik wajah. Kukar menjadi salah satu dari tujuh kabupaten di Indonesia yang menggelar uji coba Bansos non tunai.

Sementara itu, aparatur sipil negara (ASN) Bidang Direktorat Penanganan Fakir Miskin Wilayah Dua Kementerian Sosial (Kemensos), Etty Rachmiyati, mengatakan ujicoba transformasi digitalisasi ini memang direncanakan pemerintah.

Menurutnya, semua bantuan sosial akan diberikan secara digital. Tim uji coba akan melakukan koordinasi, observasi, pemutakahiran data, sosialisaai bersama -sama dengan Kementerian/lembaga, Bank Indonesia, lembaga lainnya, serta pemerintah daerah (Pemda) terpilih.

“Kami berharap masyarakat yang ada di Kukar khususnya di Desa Margahayu dan Jembayan betul – betul menerima manfaatnya, terutama yang sudah dinyatakan dapat bantuan,” ujar Etty.

Sebagai informasi, sasaran uji coba bantuan sosial digital KPM Program Keluarga Harapan tersebut dialokasikan 50 KPM untuk satu desa, dengan nilai satu KPM sebesar Rp200.000,-.